Buntut Skandal Naturalisasi Ilegal, Federasi Malaysia Berisiko Kehilangan Sponsor Utama - Semua Halaman - Superball
Buntut Skandal Naturalisasi Ilegal, Federasi Malaysia Berisiko Kehilangan Sponsor Utama - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berpotensi kehilangan sponsor utama mereka menyusul kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi.
Dilansir SuperBall.id dari Lao Dong, logo Bank Islam tidak lagi muncul di papan iklan elektronik di pertandingan Timnas Malaysia.
Tepatnya dalam pertandingan melawan Timnas Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dimenangi skuad Harimau Malaysia.
Tak hanya itu, logo bank tersebut juga menghilang dari laman resmi FAM.
Tak ayal, hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa perusahaan tersebut menarik diri akibat skandal naturalisasi ilegal.
Mundurnya sponsor utama FAM dianggap sebagai langkah untuk melindungi citra perusahaan.
Hal ini disampaikan oleh mantan kepala pemasaran FAM, Sayf Ismail.
Sayf Ismail mengatakan perusahaan selalu memiliki klausul untuk mengakhiri kontrak ketika mitra melakukan pelanggaran serius.
"Ketika FAM dinyatakan bersalah atas penipuan oleh FIFA, merek sponsor tersebut berisiko terdampak."
"Inilah alasan mereka mempertimbangkan untuk mundur," ucap Sayf.
Bank Islam adalah mitra lama FAM dan baru-baru ini memperbarui kesepakatan sponsor dua tahunnya pada pertengahan 2025.
Jika keputusan untuk keluar dikonfirmasi, FAM akan kehilangan salah satu sumber keuangan terpentingnya di tengah anggaran yang semakin ketat.
Menurut Sayf, sepak bola Malaysia kini berada di titik terendah dengan profesionalisme dan kredibilitas FAM dipertanyakan.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia telah menangguhkan alokasi tambahan untuk FAM menyusul skandal naturalisasi.
"FAM mengawasi olahraga nomor 1 Malaysia dan menerima dana publik. Seharusnya dikelola seperti perusahaan publik," kata Sayf.
"Artinya, laporan keuangan yang lengkap, deklarasi remunerasi yang jelas, dan rincian transparan tentang bagaimana uang pembayar pajak digunakan ke mana uang itu pergi dan berapa jumlahnya," tambahnya.
Sementara itu, FAM terus mengumumkan informasi terkait hukuman tambahan untuk sepak bola Malaysia.
FAM masih dalam proses meninjau berkas lengkap, termasuk pembatalan kemenangan dan hukuman pengurangan poin.
Malaysia terancam mendapat hukuman kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Nepal dan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.