BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, sangat berapi-api memberikan motivasi kepada para pemain Timnas U-22 Indonesia dalam latihan. Ia juga menyinggung soal kegagalan ke Piala Dunia 2026.

Timnas U-22 Indonesia menjalani latihan terbuka perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Skuad Garuda Muda ini menjalani latihan sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 yang bakal berlangsung di Thailand, pada 3-18 Desember 2025.

Dalam ajang ini, tim asuhan Indra Sjafri itu bergabung dalam Grup C bersama Filipina, Myanmar, dan Singapura.

Timnas U-22 Indonesia dalam ajang ini ditargetkan untuk bisa mempertahankan medali emas.

Pasalnya, dalam edisi sebelumnya Timnas U-22 Indonesia sukses membawa pulang medali emas dan mencetak sejarah setelah 32 tahun puasa gelar.

Pria yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas U-22 Indonesia datang langsung menyaksikan persiapan skuad Garuda Asia.

Dalam latihan yang berlangsung Selasa (11/11/2025) ini, sebanyak 33 pemain bergabung dalam latihan dan ini termasuk tiga pemain tambahan.

Ketiga pemain tambahan tersebut yakni Luke Xavier Keet yang bermain di klub Yunani GS Ilioupolis, kemudian ada Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah yang sama-sama berkarier di Liga Filipina bersama Aguilas-UMak.

Sumardji saat hadir langsung memberikan motivasi dan berapi-api di depan pemain.

Ia menyambut para pemain dengan bangga, dan berpesan agar semua bisa memberikan yang terbaik selama bela Timnas U-22 Indonesia ini.

“Selamat bergabung dan selamat bersama-sama dengan Timnas Indonesia. Timnas U-22 SEA Games, keberadaan semuanya. Kita bergabung dalam satu tim, dalam ikatan keluarga, dan sama-sama memperjuangkan Garuda Merah Putih,” ujar Sumardji di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

“Kesempatan yang ada saat ini, siapapun kalian, ketika negara memanggilmu, maka harus kamu lakukan adalah berbuat yng terbaik dan berikan semua untuk negara ini,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu mengatakan bahwa SEA Games 2025 ini bukan hanya sekedar tim harus mempertahankan gelar.

Ia mengatakan kepada Kadek Arel dan kawan-kawan bahwa mereka harus memberikan yang terbaik.

Pasalnya, ini merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia kepada tim Merah Putih yang tampil dalam ajang dua tahunan ini.

Ia bahkan menegaskan bahwa medali emas dalam ajang multievent ini bisa jad pelipur lara kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di putaran keempat kualifikasi.

Oleh karena itu, medali emas SEA Games 2025 diharapkan bisa menjadi obat buat masyarakat setelah gagal ke Piala Dunia 2026.

“Karena satu hal yang harus kalian ingat. Harapan, keinginan masyarakat 280 juta orang. Kita baru saja gagal lolos ke Piala Dunia dan obat satu-satunya, sekali lagi, obat satu-satunya, kita harus bisa mempertahankan emas SEA Games 2025,” kata Sumardji.

Dalam kesempatan ini, Sumardji pun berharap para pemain bisa segera dengan cepat menyatukan chemistry.

Ia berharap selama persiapan ini tim Merah Putih bisa semakin bersatu, dengan harapan saat tampil di SEA Games 2025 nanti semakin solid.

Untuk itui, Sumardji mengatakan bahwa Timnas U-22 Indonesia ini direncanakan bakal menjalani TC berlanjut hingga SEA Games 2025 mulai.

Namun sebelum itu, skuad Garuda Muda akan menjajal kekuatan lebih dulu melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada 15 dan 18 November 2025.

“Maka kalian semuanya, saya minta tolong, bangun kemestri yang betul-betul dari hati supaya tim ini kuat,” jelas Sumardji.

“Kalau tim ini kuat, maka akan memudahkan kalian untuk meraih emas, apa yang menjadi keinginan 280 juta masyarakat Indonesia. Saya kita itu. Terima kasih,” tuturnya.