Siap-siap Sanksi Lebih Keras, FAM Akui Terlibat dalam Pemalusan Dokumen Naturalisasi Bodong Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport
Siap-siap Sanksi Lebih Keras, FAM Akui Terlibat dalam Pemalusan Dokumen Naturalisasi Bodong Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengakui telah terlibat dalam skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang berujung sanksi FIFA.
FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain Timnas Malaysia karena terbukti memalsukan dokumen.
FAM mendapatkan sanksi berupa denda sebesar CHF 350.000 (Rp7,3 miliyar).
Sementara tujuh pemain mendapatkan larangan terlibat dalam sepak bola selama 12 bulan dan denda CHF 2.000 (Rp41 juta).
Dalam putusan resmi Komite Banding FIFA setebal 63 halaman, ada satu poin yang memuat pengakuan FAM soal skandal naturalisasi.
Pada poin ke-99, FIFA menulis bahwa FAM mengaku terlibat langsung dalam praktek pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
Pemalsuan tersebut mencakup mengubah isi akta kelahiran milik kakek/nenek pemain yang bakal dinaturalisasi.
Celakanya lagi, FIFA menyebut bahwa praktek tersebut dilakukan tanpa sepengatuhan pemain dan beberapa tokoh kunci di internal FAM.
"FAM mengakui bahwa beberapa anggota sekretariatnya, yang bertindak di bawah batasan waktu dan menunggu konfirmasi resmi dari otoritas Malaysia, telah melakukan penyesuaian administratif terhadap akta kelahiran asing," tulis poin ke-99 putusan resmi Komite Banding FIFA.
"Perubahan ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau izin dari para Pemain, Sekretaris Jenderal FAM, atau Komite Eksekutif FAM. Untuk mendukung hal ini, FAM mengajukan pernyataan saksi dari Sekretaris Jenderalnya," lanjutnya.
Pernyataan FIFA tersebut diperkuat oleh kesaksian Sekjen FAM, Datuk Noor Azman Rahman.
Datuk Noor Azman Rahman mengakui bahwa pihak internal telah melakukan perubahan dokumen asli akta kelahiran pemain agar sesuai syarat menjadi warga negara Malaysia.
Azman Rahman secara sadar telah mengakui bahwa langkah ini sudah salah sejak awal.
"Saya mengetahui bahwa anggota administrasi FAM terlibat dalam penanganan dan pemformatan salinan akta kelahiran dan dokumen pendukung terkait tertentu selama proses penyusunan berkas kelayakan yang lengkap," kata Datuk Noor Azman Rahman dalam putusan resmi Komite Banding FIFA.
"Ini termasuk perubahan isi akta kelahiran yang diterima dari agen para pemain."
"Langkah-langkah ini, meskipun bermotif administratif, bukanlah pengganti untuk mendapatkan salinan resmi atau kutipan resmi, juga tidak diizinkan sebagai proses verifikasi resmi," lanjutnya.
Lebih parahnya lagi, FAM disebut FIFA tidak menunjukkan keseriusan untuk mengungkap siapa pelaku pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
FIFA menyayangkan sosok Noor Azman Rahman yang diskors dari FAM masih terlibat dalam agenda resmi FIFA.
Datuk Noor Azman Rahman terlihat berfoto Presiden FIFA, Gianni Infantino kala berkunjung ke Malaysia dalam KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Karena itu, FIFA bakal mengajukan penyelidikan lebih serius atas kasus ini.
Komite Banding memerintahkan FIFA untuk menyelidiki kegiatan operasional FAM selama ini.
"Oleh karena itu, Komite menginstruksikan Sekretariat untuk segera mengambil langkah-langkah guna meluncurkan investigasi formal terhadap operasi internal FAM," tulis poin 301 dalam keputusan resmi Komite Banding FIFA kepada FAM.
"Investigasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas pemalsuan dokumen, menilai kecukupan dan efektivitas mekanisme kepatuhan dan tata kelola internal FAM, dan menentukan apakah tindakan disipliner tambahan diperlukan terhadap pejabat FAM," lanjut poin 301.
