Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sanksi FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Sanksi FIFA Memasuki Babak Baru, FAM Kini Dipusingkan Tuntutan Ganti Rugi 7 Pemain Bodong Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Sanksi FIFA Memasuki Babak Baru, FAM Kini Dipusingkan Tuntutan Ganti Rugi 7 Pemain Bodong Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Senin, 10 November 2025 | 13:45 WIB
    Penulis :. 

    Para pemain Timnas Malaysia selebrasi seusai menghancurkan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10 Juni 2025. (INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA)

    BOLASPORT.COM - Skandal naturalisasi 7 pemain Malaysia kini memasuki babak baru usai Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

    FAM mengambil sikap untuk menggugat FIFA ke CAS usai bandingnya ditolak atas kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

    FIFA menjatuhkan sanksi ke FAM dan tujuh pemain naturalisasi karena terbukti telah melanggar Artikel 22 soal pemalsuan dokumen.

    Ketujuh pemain Timnas Malaysia yang terlibat adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garcas, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Iraurgui, dan Hector Hevel.

    FIFA menjatuhkan sanksi denda kepada FAM.

    Selain itu, FIFA juga menjatuhkan sanksi lebih berat kepada ketujuh pemain ilegal Timnas Malaysia.

    Selain denda, ketujuh pemain ilegal Timnas Malaysia juga dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.

    Sanksi FIFA berdampak sangat dahsyat terhadap karier para pemain.

    Beberapa pemain yang terkena sanksi sudah kena pemutusan kontrak sepihak dari klub asalnya.

    Sejauh ini, ada Rodrigo Holgado yang kabarnya bakal diputus kontrak oleh America de Cali.

    Selain itu, Tenerife juga baru saja memutus kontrak Gabriel Palmero yang juga terkena sanksi FIFA.

    Karena itu, ketujuh pemain tersebut tengah menyiapkan gugatan hukum kepada FAM.

    Ketujuh pemain ilegal Timnas Malaysia telah menggandeng pengacara di luar negeri untuk menuntut FAM.

    "Diketahui bahwa pengacara di luar negeri sedang berunding dengan ketujuh pemain tersebut untuk mempertimbangkan menuntut FAM karena kesalahan teknis yang mereka sendiri konfirmasi," tulis sumber yang dihimpun Harian Metro.

    "Mereka (tujuh pemain) bisa melakukan itu dan itu tidak mengherankan karena penanak nasi mereka hilang karena mereka diskors," lanjutnya.

    Tuntutan bakal ini dikirim untuk membersihkan nama baik mereka setelah dijatuhi sanksi FIFA.

    Selain itu, tuntutan ini diharapkan dapat membebaskan mereka untuk bisa segera mencari klub anyar.

    "Ini penting bagi mereka untuk menemukan klub baru setelah masa skorsing berakhir," kata seorang sumber.

    FAM saat ini sedang menunggu keputusan tertulis dan setelah menerima keputusan tersebut, mereka memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

    Andai tuntutan ini benar-benar dilayangkan oleh perwakilan para pemain, tentu jadi pukulan berat bagi FAM.

    Pasalnya, FAM kini harus menanggung biaya denda sebesar Rp7,3 milar (CHF 350.000).

    Selain itu, karena bersedia maju sampai CAS, FAM harus mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi.

    Meski biaya sidang sudah ditanggung oleh Tuanku Ismail Idris selaku Pemilik Johor Darul Ta'zim, FAM dipastikan tetap pusing secara finansial.

    Situasi akan lebih rumit andai CAS menambah sanksi baru dan pengadilan memenangkan tuntutan para pemain.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS