Pemain Ilegal Malaysia Berencana Tuntut FAM Gara-gara Sanksi FIFA - Semua Halaman - Bolasport
Pemain Ilegal Malaysia Berencana Tuntut FAM Gara-gara Sanksi FIFA - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Polemik terkait pemain naturalisasi ilegal Timnas Malaysia masih menjadi kontroversi.
Terbaru, FIFA menolak banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait pemalsuan berkas kakek dan nenek pemain-pemain tersebut.
Hal ini membuat hukuman larangan berkarier di lingkungan sepak bola hingga 12 bulan ke depan akan berjalan bagi para pemain.
FAM hanya bisa membela diri di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebagai upaya terakhir.
Namun, langkah ini tidak menghilangkan hukuman karena beberapa pemain Timnas Malaysia mulai berkonflik dengan klubnya.
Semua pemain mendapatkan hukuman denda dari FIFA sebesar 2.000 franc Swiss (sekitar 73 juta rupiah).
Terbaru, media New Strait Times memberitakan bahwa pemain-pemain Harimau Malaya dilaporkan akan melakukan perlawanan.
Mereka akan menuntut FAM karena masalah ini berdampak besar pada karier mereka.
Tim pengacara sudah disiapkan untuk melakukan tuntunan dan meminta keadilan.
"Pengacara asing dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan tujuh pemain."
"Mereka sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap FAM terkait kesalahan teknis yang diakui oleh asosiasi tersebut," tulis NST.
Masalah utama adalah terkait keuangan yang berpeluang hilang karena hukuman 12 bulan sangat berat bagi para pemain.
Menurut NST, tuntutan ini menjadi langkah yang rasional karena FAM berada di balik keputusan tersebut.
"Mereka dapat melakukannya dan hal itu tidak akan mengejutkan mengingat dampak finansial dari larangan yang dijatuhkan," sambung NST.
Masih dari sumber yang sama, langkah utama adalah meminta FAM bertanggung jawab.
Apalagi, masalah ini sudah mendapatkan sorotan internasional dan berpengaruh besar pada masa depan para pemain.
Termasuk dalam proses mencari klub baru saat sudah selesai menyelesaikan hukuman.
Situasi ini tentu membuat masalah tersebut akan panjang karena penyelesaian yang rumit.
"Permohonan ganti rugi juga dapat membantu membersihkan nama mereka."
"Memudahkan mereka untuk mencari klub baru setelah masa skorsing," tutup NST.
