BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, mengaku tak mau ambil pusing soal Harimau Malaya yang dihantam sanksi FIFA. Ia mengincar kemenangan lawan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Timnas Malaysia dijadwalkan akan menghadapi Nepal dalam leg kedua laga kelima Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (18/11/2025).

Tim asuhan Peter Cklamovski saat ini masih memimpin puncak klasemen Grup F dengan mengemas 12 poin dan belum terkalahkan di Kualifikasi Piala Asia 2027 ini.

Akan tetapi, catatan tak terkalahkan dalam empat pertandingan beruntun itu diwarnai kontroversi.

Pasalnya tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang membantu Harimau Malaya mengalahkan Vietnam dalam laga kedua Grup F dengan skor telak 4-0 pada 10 Juni 2025 lalu dapat sanksi FIFA.

Ketujuh pemain yakni Facundo Garces, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel disanksi FIFA karena pemalsuan dokumen.

Mereka diduga melakukan pemalsuan dokumen untuk bisa membela Timnas Malaysia, sehingga kemenangan melawan Vietnam sempat menjadi kontroversi.

Pasalnya, ketujuh pemain naturalisasi yang ikut mengalahkan Vietnam tersebut merupakan bukan pemain resmi Timnas Malaysia.

Oleh karena itu, sempat dirumorkan bahwa Malaysia serharusnya dinyatakan kalah dari Vietnam, tetapi hingga saat ini AFC atau FIFA tak ada keputusan terkait pertandingan tersebut.

Walaupun belum ada keputusan resmi terkait itu, tetapi Timnas Malaysia dipastikan tak bisa diperkuat oleh tujuh pemain naturalisasi tersebut.

Ini karena FIFA telah memutuskan tujuh pemain tersebut dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, dan diwajibkan membayar denda.

Di tengah larangan memainkan tujuh pemain naturalisasi ini, Timnas Malaysia harus menghadapi laga penting melawan Nepal.

Pelatih asal Australia tersebut mengaku tak terlalu pusing dengan badai sanksi FIFA yang menghantam Harimau Malaya.

Peter Cklamovski memilih fokus untuk menghadapi tantangan di depan mata yakni melawan Nepal ini.

"Saya terinspirasi untuk bekerja setiap hari dengan para pemain yang kami miliki. Ini sangat memuaskan sebagai seorang pelatih," ujar Peter Cklamovski sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Media Malaysia, New Straits Times, Senin (10/11/2025).

Ia memilih fokus dengan para pemain yang memiliki semangat tinggi meski saat ini Timnas Malaysia dihantam badai sanksi FIFA.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut tak ingin momen bagus ini dirusak karena saat ini tim asuhannya dalam motivasi tinggi untuk bangkit.

"Lingkungan yang kami ciptakan, di lapangan dan di luar lapangan, di hotel dan di lapangan latihan, Anda bisa melihat energi khusus dalam kelompok ini," kata Peter Cklamovski.

Ia pun meminta Harimau Malaya untuk tetap fokus dalam persiapan melawan Nepal nantinya, dan pemain tak teralihkan dengan isu yang ramai di luar sana.

Menurutnya, ada hal-hal yang tak bisa dikendalikan oleh kita, sehingga ia menuntut para pemain tetap fokus agar bisa raih hasil maksimal nantinya.

"Kita hanya bisa mengendalikan apa yang bisa kita kendalikan," ucap Peter Cklamovski.

"Kita perlu melaksanakannya setiap hari dan tidak pernah menganggap remeh. Kita harus terus bekerja keras, tetap rendah hati, dan terus membangun," tegasnya.

Peter Cklamovski bahkan tak mau ambil pusing terkait banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang bandingnya ditolak oleh FIFA.

FIFA memang menolak banding FAM, dan tetap menetapkan tujuh pemain naturalisasi tersebut dihukum dengan larangan bermain 12 bulan.

Peter Cklamovski tak ingin ambil pusing soal ini, ia memilih fokus dengan tim, karena ia ingin bisa membawa Timnas Malaysia melanjutkan tren positif di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Ini karena Timnas Malaysia belum terkalahkan dalam kualifikasi ini, sehingga ia ingin Harimau Malaya meraih kemenangan di tengah badai sanksi FIFA ini.

"Bagi saya, ini sederhana. Apa yang orang katakan atau pikirkan di luar kendali saya," ungkap Peter Cklamovski.

"Fokus saya adalah memastikan hari ini berjalan baik, memastikan setiap hari berjalan baik."

Cklamovski berharap Timnas Malaysia bisa menuntaskan tahun 2025 ini tanpa kekalahan. Oleh karena itu, ia ingin menutup FIFA Matchday terakhir 2025 dengan kemenangan.

Malaysia penuh rasa percaya diri, karena sebelumnya pada Maret 2025 saat leg pertama melawan Nepal pun berhasil meraih kemenangan 2-0.

"Saya berharap dapat membuat sepak bola Malaysia bangga dengan cara kami bermain dan dengan menyelesaikan tahun internasional 2025 tanpa kekalahan," tuturnya.