Surabaya, VIVA – Persebaya Surabaya menargetkan kemenangan saat menjamu Arema FC pada laga pekan ke-13 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 22 November 2025. Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang sedang berebut posisi di papan tengah klasemen.

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menyampaikan bahwa timnya telah mempersiapkan diri secara maksimal selama dua pekan terakhir. Persiapan intensif itu menjadi dasar optimisme Bajol Ijo untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri.

“Kami tahu pentingnya pertandingan ini dan kami sudah bekerja sangat keras untuk siap bertarung besok,” ujar Coach Edu dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat 21 November 2025.

Eduardo mengungkapkan bahwa skuadnya fokus memperbaiki seluruh fase permainan, mulai dari organisasi pertahanan, transisi, hingga penyelesaian akhir. Evaluasi mendalam dari laga-laga sebelumnya dilakukan untuk menemukan akar persoalan, terutama akurasi umpan silang yang dinilai masih belum maksimal.

Menurutnya, rivalitas panjang antara Persebaya dan Arema FC tentu menambah tekanan tersendiri. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu fokus tim. Ia juga menekankan pentingnya kecermatan membaca pola permainan lawan yang dalam beberapa laga tandang terakhir belum terkalahkan.

Ia menambahkan bahwa prioritas utama tim saat ini adalah kekompakan dan soliditas permainan secara keseluruhan, bukan kemampuan individu. “Yang terpenting adalah tim secara keseluruhan, bukan nama per individu. Besok Anda akan lihat sendiri susunannya,” ucapnya.

Sementara itu, kapten Persebaya Bruno Moreira menegaskan bahwa seluruh pemain memahami betul tanggung jawab dan misi besar dalam pertandingan penting ini. Ia menyampaikan bahwa semua pemain telah bekerja keras serta fokus penuh untuk mengamankan kemenangan.

“Semua pemain bekerja keras, semua fokus pada pertandingan, dan besok kami siap memberikan yang terbaik untuk meraih tiga poin, karena kami membutuhkan itu untuk menjaga perjalanan kami di kompetisi,” ujarnya.

Bruno menuturkan bahwa komunikasi internal yang intens dilakukan dalam beberapa pekan terakhir membantu menjaga stabilitas mental pemain. Ia menyebut perubahan positif dalam performa latihan terlihat jelas dan seluruh anggota tim menunjukkan tingkat keseriusan yang sama tinggi.

“Semua pemain sangat menantikan untuk pertandingan besok,” tambahnya.

Saat ini Persebaya menempati posisi delapan klasemen dengan 15 poin, unggul satu posisi dari Arema FC yang berada di peringkat sembilan dengan jumlah poin yang sama. Bajol Ijo masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit, sehingga kemenangan atas Arema akan membuka peluang naik ke papan atas. Sementara Arema FC membutuhkan tiga poin untuk menjaga jarak dari tim-tim di bawahnya. (Ant)