BOLASPORT.COM - Posisi ketiga di klasemen Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) dikunci pembalap Astra Honda, Bintang Pranata Sukma, menyusul hasil balapan putaran di Sirkuit Buriram pada 21 dan 22 November 2025.

Dalam race kedua, Bintang meraih podium ketiga untuk memastikan dia berada di 3 besar klasemen TTC musim 2025.

Pada balapan di Buriram, Astra Honda tidak hanya menurunkan Bintang namun juga Ziven Rozul Abiy Salim.

Dua rider muda Tanah Air tersebut menjadi pembalap yang kompetitif pada setiap putaran balapan sepanjang tahun ini.

Di balapan pertama putaran final TTC 2025 yang berlangsung pada Jumat (21/11/2025), Bintang memulai dari posisi keempat dan Ziven start dari posisi ke-14.

Dua posisi ini didapatkan dari hasil sesi kualifikasi yang berlangsung di hari yang sama.

Begitu lampu start menyala, Bintang langsung bersaing dalam posisi podium.

Dalam balapan 15 lap ini, Bintang yang juga merupakan pembalap wild card pada ajang Asia Talent Cup putaran Mandalika kerap memberikan tekanan pada pembalap tuan rumah.

Posisi pemimpin balapan pun sempat dia isi dalam beberapa lap.

Sayang dalam persaingan di lap akhir jelang finis, Bintang melakukan kesalahan dengan melebar ke area track limit.

Meskipun finis pada posisi kedua, dia mendapatkan penalti hingga turun 3 tangga karena melewati 3 pebalap lain saat berada di track limit.

Sementara itu, Ziven sepanjang balapan terus berupaya menembus area 10 besar walaupun dia akhirnya harus puas finis di posisi ke-14.

Race kedua yang dilaksanakan pada Sabtu (22/11/2025), memiliki perubahan posisi start berdasarkan waktu tercepat yang diraih pembalap pada balapan pertama.

Bintang memulai dari posisi kedua sementara Ziven start dari posisi ke-17.

Seolah terulang seperti kondisi di race pertama, persaingan posisi podium kembali menjadi menu santapan Bintang di Buriram.

Silih berganti posisi pemimpin balapan dia tempati.

Pembalap muda berusia 14 tahun ini pun tak mau mengulangi kesalahan yang dia lakoni di race pertama.

Konsentrasi menjadi kunci dalam balapan kali ini dengan Bintang berhasil menduduki podium kedua dengan selisih hanya 0,1 detik dari posisi pertama sementara Ziven harus berupaya keras dan finis di posisi ke-16.

Hasil ini pun membuat Bintang berada di posisi ketiga klasemen final dengan 146 poin sedangkan Ziven di posisi ke-18 dengan 31,5 poin.

"Balapan TTC ini tidak mudah karena harus bersaing dengan para pebalap tuan rumah dan saya berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama pada race pertama," kata Bintang.

"Saya bersyukur bisa menyelesaikan balapan di race kedua dengan meraih podium kedua dan dapat mengisi posisi ketiga di akhir musim balap 2025."

"Terima kasih atas semua dukungan dari masyarakat Indonesia dan Astra Honda, saya memiliki banyak pelajaran berharga dari balapan di ajang TTC tahun ini."

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan bahwa pencapaian prestasi yang diraih pembalap muda binaan AHM merupakan bekal penting dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

"Pencapaian Bintang menjadi awal positif dalam pembinaan yang dilakukan Astra Honda," ujar Andy.

"Kami berharap bibit potensial pembalap bisa terus berkembang baik dari sisi kemampuan, mental, dan semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi pembalap prefesional di masa depan."