Pelatih Persib Bojan Hodak Sindir Johor Darul Ta'zim, Dominasi JDT Justru Merusak Sepak Bola Malaysia? - Semua Halaman - Bolasport
Pelatih Persib Bojan Hodak Sindir Johor Darul Ta'zim, Dominasi JDT Justru Merusak Sepak Bola Malaysia? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Bojan Hodak menganggap dominasi Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia justru melemahkan klub-klub pesaing.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengomentari sepak bola Malaysia setelah kemenangan di Liga Champions Asia 2.
Persib Bandung baru saja mengalahkan utusan Malaysia, Selangor FC, dalam dua laga AFC Champions League Two 2025/26.
Maung Bandung memenangi laga kandang dengan skor 2-0, lalu mencuri tiga poin di markas lawan dengan skor 2-3.
Dua hasil positif itu membawa Persib memuncaki klasemen Grup G dengan 10 poin, sedangkan Selangor terbenam di dasar klasemen.
Usai pertandingan, Bojan Hodak mengurai salah satu faktor mengapa klub Malaysia tampil melempem di Asia.
Hodak punya segudang pengalaman di sepak bola Asia Tenggara, setelah melatih di Kamboja, Malaysia, dan kini Indonesia.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, sepak bola Malaysia sulit berkembang karena terjadi monopoli juara liga.
Dalam 11 musim terakhir, Johor Darul Ta'zim menjadi tim yang tak terkejar oleh klub-klub lain.
"Perbedaannya untuk sekarang, Liga Malaysia dan Liga Indonesia, Liga Indonesia lebih terasa antusiasmenya," ucap Hodak dilansir dari Kompas.com.
"Karena di Malaysia, ada tim yang menjadi juara terus hingga 11 tahun," jelasnya.
"Tim-tim lain tidak cukup terorganisasi untuk menjadi pesaing," urainya.
Dominasi satu tim membuat akses menuju hadiah juara atau hadiah tampil di Liga Champions Asia Elite hanya dikuasai tim tersebut.
Tim lain di Malaysia hanya berebut menjadi peringkat kedua atau ketiga, sehingga tak mendapatkan reward maksimal.
Hal itu diperparah dengan inkonsistensi klub untuk bersaing di papan atas, serta masalah finansial yang mendera klub Malaysia.
Belakangan, pemilik JDT Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim memperkeruh keadaan saat Malaysia disanksi FIFA akibat pemain naturalisasi ilegal.
Ironisnya, Hodak sendiri adalah orang yang mengawali "imperialisme" JDT.
Hodak merupakan pelatih pertama yang membawa JDT menjuarai Liga Malaysia pada 2014.
Ia kini berusaha mengulangi hal tersebut di Indonesia dengan membawa Persib menjuarai Liga Indonesia dua musim beruntun.
"Sementara di Indonesia berbeda, Anda harus menghadapi enam-tujuh tim yang memiliki peluang menjadi juara," ujar Hodak.
Persib kini berada di peringkat empat Super League 2025/26, di bawah Borneo FC, Persija Jakarta, dan Malut United.