Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia BWF World Tour Finals Fajar Alfian Featured Muhammad Shohibul Fikri

    Pahit, Pahit, Media Malaysia Ngarep Jagoannya Dijauhkan dari Fajar/Fikri di BWF World Tour Finals 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com

    7 min read

     

    Pahit, Pahit, Media Malaysia Ngarep Jagoannya Dijauhkan dari Fajar/Fikri di BWF World Tour Finals 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 25 November 2025 | 07:00 WIB
    Penulis :. 

    Pose ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri usai menang pada babak perempat final Australian Open 2025, Jumat (21/11/2025) (BADMINTON INDONESIA)

    BOLASPORT.COM - Keberhasilan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025 dengan jalur 'akselerasi' membuat mereka diwaspadai.

    Sebab, Fajar/Fikri merebut 1 dari 8 slot yang ada hanya dengan menjalani kurang lebih setengah dari jumlah turnamen yang bisa masuk hitungan ranking Race to Finals.

    Sebagai informasi, untuk lolos BWF World Tour Finals, pebulu tangkis harus mengumpulkan hasil-hasil terbaik selama periode 12 bulan di level elite turnamen sirkuit.

    Ada 14 poin ranking tertinggi yang bisa masuk akumulasi yang mana lebih banyak daripada batas 10 poin ranking untuk hitungan peringkat dunia BWF.

    Namun, Fajar/Fikri memaksimalkannya dengan lolos ke final sebanyak lima kali dari delapan turnamen mereka sejak diduetkan pada pertengahan tahun ini.

    Kendati empat kali menjadi runner-up, FaFi justru mendapatkan gelar dari turnamen terbuka paling mahal yaitu China Open Super 1000.

    Di sisi lain, lolos dengan poin yang relatif minimalis membuat Fajar/Fikri bisa mengacak peta persaingan di BWF World Tour Finals 2025.

    Melihat peringkat Race to Finals, Fajar/Fikri tidak akan masuk dalam empat teratas yang akan dipisah-pisah dalam hasil undian.

    Aturannya adalah unggulan 1 otomatis masuk Grup A, unggulan 2 masuk Grup B, sedangkan unggulan 3 dan 4 dipisah tetapi bisa masuk ke grup mana saja.

    Kemudian empat kontestan lainnya bakal diundi sedemikian sehingga setiap grup akan berisi empat peserta.

    Sementara itu, keuntungan dalam hasil undian akan didapat dua pasangan Malaysia yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

    Chia/Soh jadi unggulan kedua sehingga dipisah dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) selaku si nomor satu dunia yang tahun ini saja sudah memborong 10 gelar.

    Kemudian Man Wei Chong/Kai Wun Tee kemungkinan masuk pot unggulan 3/4 bareng Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) sehingga tidak saling bertemu.

    Sisanya adalah duo Tanah Air Fajar/Fikri dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, lalu Liang Wei Keng/Wang Chang (China) serta Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan).

    Perlu dicatat bahwa tidak ada pemisahan wakil senegara.

    Artinya, bukan tidak mungkin Grup B bakal berisi Chia/Soh, Man/Tee, Fajar/Fikri, dan Sabar/Reza. Malaysia vs Indonesia.

    Media Malaysia, New Straits Times, berharap agar dua jagoannya tidak akan bertemu Fajar/Fikri setelah tren kuat yang berhasil dirangkai.

    Hal seperti yang tertulis dalam artikel bertajuk "Fajar-Shohibul Ancaman Besar bagi Para Pasangan Malaysia di World Tour Finals."

    "Langganan WTF Aaron-Wooi Yik tidak pernah mencapai final dari ajang bernilai 3 juta dolar AS ini, sementara Wei Chong-Kai Wun akan menjalani debut."

    "Menghindari Fajar-Shohibul, yang lolos ke WTF dengan hanya mengikuti delapan turnamen, di fase grup akan meningkatkan peluang pasangan Malaysia lolos ke semifinal di Hangzhou."

    Soal Chia/Soh, rekam jejak mereka di BWF World Tour Finals memang jauh dari menjanjikan.

    Hanya sekali absen sejak penampilan perdana pada 2019, sang Juara Asia tak pernah sekalipun lolos dari babak penyisihan grup.

    Tahun lalu, Chia/Soh dikalahkan Sabar/Reza dalam laga hidup mati di Grup B. Sabar/Reza pun lolos bareng Fajar yang masih tampil bareng Muhammad Rian Ardianto.

    Situasi kian pelik kalau melihat bagaimana Chia/Soh belum berhasil mengalahkan Fajar/Fikri dalam dua pertemuan yang selalu berakhir dalam dua gim.

    Sedangkan Man/Tee mendingan dengan kemenangan dalam satu-satunya pertemuan meski itu terjadi setelah Fajar/Fikri tampil penuh di dua ajang sebelumnya.

    REKOR PERTEMUAN FAJAR/FIKRI
    LawanMenangKalahLaga
    Terakhir
    Aaron Chia
    Soh Wooi Yik
    20SF French Open '25
    21-14, 21-19
    Man Wei Chong
    Kai Wun Tee
    01QF Hylo Open '25
    24-26, 19-21
        

    Di sisi lain, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih tim ganda putra Malaysia menolak untuk hanya menaruh perhatian terhadap Fajar/Fikri.

    "Fajar/Shohibul terlihat kuat, tapi saya yakin World Tour Finals akan memiliki delapan pasangan terkuat di World Tour tahun ini," kata Herry, dilansir dari New Straits Times.

    "Pasangan-pasangan tersebut akan memiliki kemampuan untuk saling mengalahkan, dan pasangan-pasangan kita harus berjuang keras."

    "Mereka yang memiliki persiapan yang matang dan mampu menghadapi tekanan akan menjadi juara," ujar sosok yang menelurkan deretan pasangan juara di Indonesia itu.

    Komentar
    Additional JS