BOLASPORT.COM - Nova Arianto mencatatkan prestasi lebih baik di Piala Dunia U-17 2025 ketimbang Bima Sakti pada edisi sebelumnya.

Nova Arianto membuktikan diri sebagai salah satu pelatih muda terbaik yang dimiliki Indonesia.

Mantan bek tengah timnas Indonesia itu bekerja selama lima tahun sebagai Shin Tae-yong pada 2020 hingga 2025.

Sejak 2024, ia dipercaya sebagai pelatih timnas U-17 Indonesia.

Torehannya bersama Garuda Muda terbilang mentereng, yaitu peringkat tiga Piala AFF U-16 2024, perempat final Piala Asia U-17 2025, serta lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Pada Piala Dunia U-17 2025 ini Nova mempersembahkan kemenangan perdana Indonesia di ajang terbesar sepak bola sejagad.

Zahaby Gholy dkk memang mengawali turnamen dengan buruk, yaitu kalah 1-3 dari Gambia dan 0-4 dari Brasil.

Namun pada laga penentuan melawan Honduras, tim yang sudah dibentuk lebih dari 1,5 tahun itu bisa tampil memukau.

Indonesia mengatasi Hondouras dengan skor 2-1 pada Senin (10/11/2025) malam, berkat gol penalti Evandra Florasta dan Alberto Hengga.

Raihan tiga poin tak cukup untuk membawa Indonesia ke fase gugur, tetapi bisa mengukir sejarah.

Timnas U-17 Indonesia angkatan ini bisa melampaui torehan poin angkatan sebelumnya yang tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Dua tahun lalu, pasukan Bima Sakti bermaterikan Arkhan Kaka dkk hanya mengumpulkan dua poin di kandang sendiri.

Bisa dikatakan, Nova melampaui statistik seniornya, Bima Sakti, dalam hal capaian poin di Piala Dunia U-17.

Ia pun digadang-gadang bakal naik level ke timnas U-20 Indonesia, yang sebelumnya pernah ditangani Shin Tae-yong.

"Kalau ke depan sekali lagi saya masih belum tahu ya," ujar Nova usai mengalahkan Honduras.

"Karena setelah ini pastinya kita akan melakukan evaluasi lagi apa yang kita lakukan selama di Piala Dunia," jelasnya.

Pos timnas U-20 Indonesia seharusnya ditangani Frank Van Kempen, tetapi batal setelah rombongan pelatih Belanda dipecat.

Timnas U-20 Indonesia akan menjalani Piala AFF U-20 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2027 pada tahun depan.

"Dan selanjutnya saya serahkan lagi kepada PSSI, situasi apa ke depannya yang terjadi," ucap Nova.

"Kita lihat ke depannya akan seperti apa," terangnya.