BOLASPORT.COM – Ruben Amorim mengaku dirinya merasa frustrasi dengan tim besutannya, Man United, yang masih jauh dari kesempurnaan.

Saat ini tim berjulukan The Red Devils itu menjalani periode terbaiknya dalam setahun terakhir.

Periode terbaik ini terlihat dari catatannya di lima laga terakhir, di mana Man United belum terkalahkan.

Dari lima pertandingan terakhirnya di Liga Inggris 2025-2026, Bruno Fernandes dkk. meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Laju apik ini tak lepas dari kinerja Ruben Amorim yang seakan menemukan taktik ideal untuk anak asuhnya.

Tak ayal pelatih asal Portugal itu kemudian mendapat pujian dari banyak pihak karena keberhasilannya itu.

Terbukti pelatih berusia 40 tahun tersebut mendapatkan penghargaan pelatih terbaik Liga Inggris untuk bulan Oktober kemarin.

Meski timnya membuat catatan apik dan dirinya mendapat penghargaan itu, Amorim tampaknya belum puas.

Eks pelatih Sporting CP itu secara terang-terangan mengaku frustrasi dengan Man United yang masih jauh dari kesempurnaan.

Dilansir dari Daily Mail, Ruben Amorim merasa timnya jauh dari kata sempurna karena tak bisa mengunci kemenangan.

Hal ini terlihat di laga Man United sebelumnya, yakni saat melawan Tottenham Hotspur yang berkesudahan 2-2, Sabtu (8/11/2025).

Di mata Amorim, seharusnya anak asuhnya bisa mengunci kemenangan dengan mudah. Tapi di lapangan, justru anak asuhnya yang dibuat susah payah untuk merebut satu poin.

“Ketika kami menyelesaikan pertandingan melawan Tottenham dan saya kembali ke Carrington, saya menonton pertandingan dan merasa frustrasi bahwa kami jauh dari kesempurnaan,” ujarnya.

“Kami masih jauh dari tim yang bisa memenangkan setiap pertandingan. Jadi, saya pikir kami masih punya banyak hal yang harus dilakukan,” imbuhnya.

Secata tegas, Ruben Amorim mengatakan jika formasinya bukan sumber masalah dari hasil di laga Tottenham.

Pelatih yang juga pernah menangani Braga ini mengatakan bahwa formasi yang dimainkannya adalah awal dari segalanya.

“Saya telah mengatakan ini selama berbulan-bulan, bahwa formasi bukanlah masalahnya,” ucapnya melanjutkan.

“Formasi adalah awal dari sesuatu, lalu dinamikanya, kepercayaan diri, cara kami bermain, seberapa kompetitif kami,” pungkasnya.

Kini, Ruben Amorim punya tugas untuk membawa Man United kembali ke jalur kemenangan setelah hanya bermain imbang di dua laga terakhirnya.

Pasalnya setelah jeda internasional usai, The Red Devils akan melakoni beberapa laga "mudah" hingga akhir awal tahun 2026.

Pada 10 laga selanjutnya, merekan akan bertemu tim di luar the big six seperti Everton, Crystal Palace, West Ham, Wolves (2 kali), Bournemouth, Aston Villa, Newcastle, Leeds, dan Burnley.

Meski akan menghadapi lawan-lawan "mudah", Amorim tetap dihadapkan pada kenyataan pahit.

Hal ini lantaran Benjamin Sesko dikabarkan akan menepi selama sebulan dan dua pemain lainnya, Bryan Mbeumo serta Amad Diallo, akan bermain di Piala Afrika 2025.