Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Malaysia Ketahuan Ngibulnya tapi Ngotot Tak Mau Disalahkan, Vietnam: Macan Kertas yang Ternyata Cuma Ngengat! - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    Malaysia Ketahuan Ngibulnya tapi Ngotot Tak Mau Disalahkan, Vietnam: Macan Kertas yang Ternyata Cuma Ngengat! - Semua Halaman - Superball.id

    Sabtu, 8 November 2025 | 09:29 WIB
    Penulis : 


    FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia atas kasus pemalsuan dokumen. (THETHAO247.VN)

    SUPERBALL.ID - Vietnam menyebut Malaysia sebagai macan kertas berwujud seekor ngengat yang nekat menerobos api hingga terbakar karena kepalsuan.

    Skandal naturalisasi Malaysia tak hanya menjadi sorotan publik Asia, kasus ini sudah go internasional bahkan sampai ke Argentina.

    Seperti yang diketahui bersama bahwa tiga dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang disanksi FIFA berasal dari Argentina.

    Mereka adalah Facundo Garces, Imanol Machuca dan Rodrigo Holgado, kasus ini jadi sorotan tajam media lokal Negeri Tango.

    Bahkan seorang pengacara kondang asal Argentina turut buka suara perihal skandal naturalisasi Malaysia ini.

    Dia adalah Carlos Iparraguirre, yang pada Rabu (5/11/2025), menyebut kasus Malaysa ini sebagai aib bagi sepak bola Malaysia.

    Iparraguire menganggap kasus ini sebagai studi kasus yang digunakan federasi sepak bola lain sebagai pembelajaran.

    Nasib para pemain bisa diselesaikan secara internal dengan klub, tapi klub punya dasar kuat untuk memutus kontrak mereka.

    "Ini adalah pelanggaran yang jelas dan nyata, FIFA menanggapi kasus ini dengan serius dan menganggapnya sebagai contoh bagi negara lain."

    "Sanksi dari FIFA sungguh memalukan. Para pemain mungkin tidak sepenuhnya menyadari keseriusan tindakan mereka."

    "Situasi antara mereka dan klub hanya dapat diselesaikan sesuai peraturan internal."

    "Tetapi jelas bahwa ini dasar yang kuat bagi mereka untuk menentukan bahwa para pemain telah melanggar konrak," kata Carlos Iparraguirre.

    Meski begitu, FAM masih tidak mengakui kesalahan dan tetap berupaya melawan FIFA setelah banding mereka ditolak.

    Dengan dukungan dana dari anak sultan, Tunku Ismail Idris, FAM akan membawa kasus ini ke Pengadilan CAS.

    Sayangnya, langkah federasi Malaysia ini justru mendapat banyak cemooh, tak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri.

    Publik Vietnam misalnya, mereka heran dengan Malaysia yang tetap tidak mau mengakui kesalahan dalam skandal ini.

    Ejekan pun dilontarkan, Malaysia dianggap sebagai seekor ngengat yang terbakar karena menerjang api.

    Malaysia juga dicap sebagai Macan Kertas yang menyedihkan karena skandal naturalisasi pemain ini.

    "Mereka ingin menjadi ngengat yang terbakar di depan api yang diterjangnya, betapa menyedihkan Macan Kertas yang satu ini," tulis netizen Vietnam.

    Sebelum ke Pengadilan CAS, federasi Malaysia memiliki waktu selama 10 hari untuk mendapatkan rincian putusan banding yang ditolak.

    Setelah itu, mereka memiliki waktu selama 21 hari untuk mengajukan kasus ini ke Pengadilan CAS, semua biaya ditanggung Tunku Ismail Idris.

    Banyak pihak pesimis Malaysia bisa menang dan justru mayoritas menyebut Malaysia berpotensi mendapat sanksi lebih berat.

    Menarik dinantikan seperti apa nasib Malaysia setelah membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS