BOLASPORT.COM – Karma seakan menimpa penyerang Inggris U-17, Alejandro Gomes, setelah dirinya dibantai Venezuela U-17, negara kelahirannya, di Piala Dunia U-17 2025.

Alejandro Gomes merupakan pemain penyerang muda kelahiran Caracas, Venezuela, yang kini berkarier di Olympique Lyon.

Nama pemain berusia 17 tahun itu melejit sejak usia muda, kala dirinya menimba ilmu di klub Southampton.

Saat menimba ilmu di klub berjuluk The Saints itu, ia dianggap sebagai salah calon penyerang top di masa depan.

Hal ini tak lepas dari catatannya, di mana Gomes, sapaannya, mampu mencetak dua gol dan sembilan assist dari 10 laga di Premier League U-18 2023-2024.

Penampilan apiknya itu sejatinya membuat Southampton ingin mempertahankannya. Tapi apa daya, pada 2024 ia memutuskan bergabung Lyon.

Label sebagai calon penyerang top yang melekat di dirinya membuat Gomes menjadi rebutan Venezuela selaku tanah kelahirannya dan Inggris tempat di mana memulai karier.

Alih-alih membela tanah kelahirannya, penyerang berpostur 180 cm itu malah memilih The Three Lions sebagai tim yang dibelanya di kancah internasional.

Seakan kena karma, pilihan itu menjadi bumerang bagi Gomes yang melihat ia dan rekan-rekannya dibantai Venezuela pada ajang Piala Dunia U-17 2025.

Hal ini tercipta pada laga perdana Grup E Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung Selasa (4/11/2025) malam WIB di Lapangan Aspire Academy Zone 4.

Pada pertandingan itu, Inggris U-17 harus menelan kekalahan telak dari lawannya dengan skor 0-3.

Tiga gol kemenanangan Venezuela U-17 masing-masing dicetak oleh Roman David (40’), Dioner Fuentes (45’), dan Eider Barrios (90+3’).

Di laga tersebut, The Three Lions muda menurunkan Alejandro Gomes sebagai penyerang utama dalam formasi 4-3-3.

Alih-alih bisa memberi penampilan apik, Gomes malah melempem dan mati kutu di hadapan negara kelahirannya itu.

Kekalahan telak ini seakan menjadi tamparan keras untuknya karena memilih mengabaikan negara kelahirannya.

Apalagi sebelum membela Inggris U-17, sejatinya Gomes sudah sempat mengikuti pemusatan latihan bersama tim berjulukan La Vinotinto muda.

Tapi Gomes lebih memilih Inggris yang memiliki rekam jejak dan nama besar di kancah sepak bola dunia.

Tak mengherankan setelah laga tersebut, ia menjadi bahan olok-olok warga Venezuela. Terlebih kekalahan itu bisa membuat kansnya dan Inggris lolos fase grup menipis.

Sekadar informasi pelengkap, Alejandro Gomes sejatinya tak hanya bisa membela Venezuela dan Inggris saja, melainkan juga Portugal.

Ia bisa membela salah satu dari tiga negara itu di masa depan karena darah keturunan dan kiprahnya di sepak bola.

Gomes bisa membela Venezuela karena dirinya lahir di negara tersebut, tepatnya di Caracas yang merupakan ibu kota negara.

Di samping itu, Gomes bisa membela Inggris karena ia telah tinggal di negeri Raja Charles itu lebih dari lima tahun.

Di sisi lain, Gomes juga bisa membela Portugal lewat darah keturunan, di mana ayahnya berasal dari negara tersebut.