BOLASPORT.COM - Hasil dua latihan bebas pertama JuniorGP Valencia 2025 menunjukkan ujian tidak mudah bagi dua pembalap Indonesia yang berlomba yaitu Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa.

Seperti diketahui Veda Ega Pratama tampil di kategori JuniorGP yang levelnya Kejuaraan Dunia Junior sedangkan Muhammad Kiandra Ramadhipa mentas di European Talent Cup.

Pada seri terakhir dari salah satu sirkus Road to MotoGP ini, kedua pembalap remaja Tanah Air tersebut membawa misi masing-masing.

Dimulai dari Ramadhipa, kemenangan lomba menjadi harapannya di tengah persaingan untuk tiga besar klasemen akhir.

Ramadhipa saat ini menempati peringkat tiga setelah kemenangan ajaibnya pada seri sebelumnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona Spanyol.

Pembalap Honda Asia-Dream Racing Junior Team itu terpaut 15 poin dari Fernando Bujosa (AC Racing Team) di peringkat kedua.

Ancaman juga dihadapi Ramadhipa dari dua pembalap di bawahnya yakni Alex Longarela (Snipers Igaxteam) dan Alvaro Lucas (CFMoto Aspar Team) yang secara berurutan terpaut 1 dan 4 poin.

Melihat laporan latihan bebas pertama dan kedua pada Jumat (21/11/2025) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, ada empat pembalap yang menonjol.

Mereka adalah Bujosa, Longarela, Ramadhipa, dan Carlos Cano (UAX SeventyTwo Artbox) selaku pemuncak klasemennya.

Soal Ramadhipa, hanya pada latihan bebas alias free practice (FP) kedua, dia mampu empat kali menyentuh waktu lap 1:42 detik.

Adapun waktu lap terbaik pembalap yang bulan depan berusia 16 tahun itu adalah 1:42,293 detik yang mana dibukukan pada FP1.

"Kami pernah tes di sini pada awal tahun dan saya cukup nyaman," ucap Rama melalui rilis resmi Astra Honda Racing Team.

"Jadi kami akan mencoba memanfaatkan data yang kami kumpulkan saat itu."

"Saya ingin menikmati balapan, menampilkan performa terbaik, tanpa kesalahan, dan mencoba berada di puncak lagi," ucap rookie terbaik Asia Talent Cup 2024 itu.

Rival terberat Ramadhipa kalau melihat pace adalah Bujosa sebagai satu-satunya pembalap yang bisa menembus 1:41 detik kemarin (terbaik 1:41,608) dan bahkan dua kali.

Sementara itu, harapan lebih membumi dibawa Veda.

Meski sudah menorehkan podium dan kemenangan di Red Bull Rookies Cup, Veda tidak muluk-muluk dengan targetnya pada balapan terakhir JuniorGP.

Veda berharap bisa meraih posisi tiga besar setelah mencatat hasil terbaik berupa posisi finis ke-4 dalam balapan di Sirkuit Misano, Italia.

JuniorGP Valencia memuat dua kali balapan pada Minggu (23/11/2025) esok.

Melihat performa di latihan bebas, Veda menempati peringkat keenam pada FP2 dengan waktu lap terbaik 1:38,828 detik.

Sayangnya, ketika dibandingkan pembalap-pembalap yang berada di atasnya, Veda belum dapat mencapainya secara konsisten.

Brian Uriarte (UAX SeventyTwo Artbox) misalnya, juara JuniorGP dan Rookies Cup 2025 itu dapat mencapai pace 1:38 detik sebanyak sembilan kali pada FP2.

Di atas Uriarte masih ada Marco Morelli (GRYD-MLav) yang melesat dengan delapan putaran di 1:38 detik dan dua putaran di 1:37 detik.

Trio pembalap Finetwork XTI Mir yaitu Jesus Rios, Adrian Cruces, dan Leonardo Zanni jadi rival-rival yang lebih cepat daripada Veda pada latihan bebas.

Tentunya, balapan bukan cuma soal kecepatan. Kecerdikan Veda diperlukan dalam persaingan di grup yang besar.

Veda sudah akrab dengan barisan terdepan di JuniorGP. Hanya saja, kerap kali dia kedodoran pada pertengahan balapan.

Akhir pekan ini, Veda ingin membuktikan hasil latihannya sebelum melanjutkan persiapan untuk musim debut di Moto3 2026.

"Kami sudah menjalani tes di Valencia pada pra-musim, jadi saya dan tim sudah punya dasar yang baik. Target saya jelas, tampil maksimal dan semoga bisa naik podium."

"Saya telah bekerja keras, baik di atas maupun di luar lintasan, dan sangat termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi tim dan Indonesia," harapnya.

Akhir pekan JuniorGP Valencia 2025 akan dilanjutkan dengan sesi practice dan kualifikasi pada Sabtu (22/11/2025).