SUPERBALL.ID - Timnas U-17 Indonesia diejek takut menjadi seperti Malaysia usai hanya membawa empat pemain naturalisasi ke Piala Dunia U-17 2025.

Piala Dunia U-17 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3-27 November 2025 di Qatar, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup H.

Persiapan timnas U-17 ke Piala Dunia U-17 menjadi hal yang menarik perhatian publik Asia Tenggara, salah satunya Vietnam.

Sebelum terbang ke Qatar, skuad Garuda Asia asuhan Nova Arianto akan melakoni uji coba terakhir melawan Uni Emirat Arab pada Kamis (30/10/2025).

Pertandingan uji coba ini digelar di Dubai secara tertutup, dan setelah itu rombongan timnas U-17 langsung menuju ke Qatar.

Seiring perjalanan Indonesia menuju Qatar, Vietnam menyoroti satu hal yang menarik bagi mereka, berkaitan dengan pemain naturalisasi.

Total ada 21 pemain yang dipanggil dan empat di antaranya merupakan pemain diaspora, jumlah yang tak sedikit tapi juga tidak banyak.

Namun, inilah yang disoroti Vietnam dan bahkan mereka berani melontarkan ejekan untuk Indonesia, dengan menyinggung kasus Malaysia.

Tanpa basa-basi, Vietnam menyebut Indonesia takut terkena hukuman seperti Malaysia karena kasus naturalisasi palsu.

Entah apa maksud mereka mengejek seperti itu, mengingat hingga saat ini tidak ada indikasi naturalisasi Indonesia menggunakan dokumen palsu.

Tak seperti Malaysia yang secara terang-terangan mengakali aturan pemain asing yang dinaturaisasi karena dianggap keturunan.

Bahkan, FIFA pun sampai mendapatkan dokumen asli terkait akte kelahiran kakek-nenek pemain yang diklaim memiliki keturunan Malaysia.

"Khawatir kena hukuman seperti Malaysia, Indonesia cuma panggil empat pemain naturalisasi untuk berlaga di Piala Dunia U-17."

"Pelatih Nova Arianto telah menetapkan daftar 21 pemain yang akan berpartisipasi dalam turnamen terbesar di dunia."

"Tercatat, dari sekian pemain yang dipanggil, pelatih kepala Indonesia hanya memanggil empat pemain naturalisasi."

"Di antaranya, kiper Mike Rajasa, bek Lucas Lee dan Mathew Baker dan Eizar Tanjung, keputusan ini terbilang mengejutkan," tulis TheThao247.vn.

Terkejutnya Vietnam dengan 'sedikitnya' pemain naturalisasi yang dipanggil ke Piala Dunia U-17 menurut mereka juga bukan tanpa alasan.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang sangat aktif dalam menaturalisasi pemain keturunan.

"Sebab dalam beberapa tahun terakhir sepak bola Indonesia terbilang cukup gencar mencari pemain-pemain naturalisasi."

"Dan meyakinkan mereka untuk bermain di tim nasional," pungkas TheThao247.vn.

Meski begitu, hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan, mengingat ranah pemanggilan mutlak menjadi milik pelatih.

Nova Arianto tentu memiliki alasan yang kuat, hanya membutuhkan empat pemain naturalisasi keturunan di skuadnya saat ini.