FIFA Terlalu Kuat, FAM Diminta Pasrah soal Kasus 7 Pemain Ilegal Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport
FIFA Terlalu Kuat, FAM Diminta Pasrah soal Kasus 7 Pemain Ilegal Timnas Malaysia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diharap bisa ikhlas menerima sanksi dari FIFA terkait tujuh pemain ilegal di timnas Malaysia.
Seperti yang diketahui, Malaysia kini sedang terbelit kasus tujuh pemain ilegal.
Kasus tersebut dimulai pada September lalu.
Kala itu muncul keraguan terkait naturalisasi tujuh pemain timnas Malaysia.
pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FIFA menjelaskan bahwa FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) telah menggunakan dokumen yang dipalsukan agar para pemain naturalisasi di atas bisa bermain.
Sebagai informasi, ketujuh pemain tersebut sempat tampil mengesankan saat Vietnam menumbangkan Vietnam dengan skor telak 4-0 pada bulan Juni lalu.
Ini merupakan laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 Arab Saudi.
Akibat masalah ini, FIFA mendenda FAM sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3M.
Pemain yang terlibat didenda sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41 juta rupiah perorang.
Tak sampai di situ, para pemain juga disanksi larangan beraktivitas di seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.

FAM sempat mengajukan banding namun banding tersebut langsung ditolak oleh FIFA.
Terbaru, FAM berniat membawa kasus ini ke Pangadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).
Langkah ini lalu mendapat tentangan dari Sekretaris Jenderal Kelantan FA (KAFA), Husin Deraman.
Husin Deraman menilai FAM seharusnya pasrah dengan saknsi FIFA.
Ia juga berpendapat bahwa FAM tak memiliki dasar untuk melanjutkan kasus ini ke CAS.
"Dari segi profesionalisme sudah ada, dan membawa kasus ini ke CAS hanya akan merusak kredibilitas FAM."
"Melihat fakta-faktanya, tidak ada dasar untuk diajukan ke CAS."
"Standar profesionalisme FIFA dalam menangani masalah yang melibatkan asosiasi anggotanya sangat tinggi."
"Dalam hal ini, akan lebih baik bagi FAM untuk mematuhi keputusan FIFA," ucap Husin Deraman, dilansir BolaSport.com dari NST.com.my.
