BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi komitmen Presiden FIFA Gianni Infantino yang ingin membuat sepak bola Asia Tenggara (ASEAN) bisa maju pesat. Ia pun menilai FIFA ASEAN Cup ini bisa mengungkap potensi tersembunyi tim Asia Tenggara.

Gianni Infantino turut hadir dalam Kongres Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) 2025, di Bangkok, Thailand, pada 22 dan 23 November 2025.

Kehadiran Gianni Infantino ini dikabarkan untuk mendorong diskusi terkait turnamen FIFA ASEAN Cup yang telah disepakati pada 26 Oktober lalu.

Seperti diketahui, FIFA ASEAN Cup merupakan turnamen regional yang direncanakan digelar dengan mempertemukan anggota FIFA dari Asia Tenggara.

Turnamen ini dipastikan bagian dari agenda FIFA, dan berbeda dengan turnamen yang telah dimiliki ASEAN yakni ASEAN Cup atau Piala AFF.

Dalam Kongres AFF ini, tentu saja tak hanya FIFA ASEAN Cup saja yang dibalas.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dalam Kongres AFF itu, Gianni Infantino menunjukkan komitmennya.

Menurutnya, orang nomor satu di FIFA itu ingin membantu kemajuan sepak bola Asia Tenggara.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang turut dibahas dari beberapa turnamen yang digelar di Asia Tenggara.

“Dalam Kongres AFF di Bangkok, Thailand, Presiden FIFA - Mr. Gianni Infantino menegaskan komitmen kuat untuk kemajuan sepakbola di Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Minggu (23/11/2025).

Ia menyinggung soal beberapa turnamen yang telah berhasil digelar di ASEAN dari Indonesia hingga Filipina.

“Mulai dari penyelenggaraan Piala Dunia Futsal Wanita pertama di Filipina, Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia, hingga dukungan pembangunan infrastruktur melalui program FIFA Forward dan FIFA Arena di beberapa negara di ASEAN,” kata Erick Thohir.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh FIFA.

Menurutnya, langkah yang diambil Gianni Infantino ini secara tidak langsung memiliki misi atau potensi tersembunyi dengan adanya gelaran FIFA ASEAN Cup.

Turnamen yang diperkirakan bakal berlangsung selama FIFA Matchday pada 2027 tersebut akan diikuti oleh 11 tim dari negara Asia Tenggara.

Erick Thohir menilai bahwa ini memiliki potensi besar dengan digelarnya FIFA ASEAN Cup nantinya.

Pasalnya, turnamen ini merupakan kompetisi resmi FIFA, sehingga kemungkinan besar digelar pada FIFA Matchday.

Oleh karena itu, tim-tim dan para pemain terbaik di Asia Tenggara bakal bisa tampil dalam ajang ini.

Untuk itu, kompetisi ini memiliki potensi tersembunyi, karena tim yang tampil dalam ajang ini bakal bisa menunjukkan kekuatan terbaiknya.

Dengan begitu, ini bisa jadi salah satu strategi agar menunjukkan bahwa tim Asia Tenggara bisa menjadi kekuatan baru di dunia sepak bola.

Erick bahkan percaya bahwa dengan cara ini, FIFA pun bisa menunjukkan bahwa sepak bola Asia Tenggara sudah berada di level yang berbeda.

Menurutnya, ini sesuai dengan harapan dan tekad FIFA yang berkomitmen untuk bisa membawa sepak bola Asia Tenggara semakin kuat.

Oleh karena itu, ini bisa jadi misi tersembuyi untuk bisa memajukan sepak bola Asia Tenggara.

Pasalnya, para pemain ASEAN pun bisa menunjukkan kualitas terbaiknya dalam ajang resmi FIFA nantinya.

“Tidak berhenti di sana, FIFA juga meluncurkan FIFA ASEAN Cup yang diikuti 11 negara ASEAN,” kata Erick Thohir.

“Turnamen FIFA ASEAN Cup akan masuk dalam kompetisi resmi FIFA dan akan memberikan kesempatan kepada para pemain terbaik ASEAN,” jelasnya.

“Kami menyambut baik langkah strategis ini dan siap mendukung penuh agenda FIFA untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kekuatan baru di sepak bola Asia,” tuturnya.