Bukan Lagi Lawan Asia, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Tim dari Eropa hingga Amerika di FIFA Series 2026 - Semua Halaman - Bolaspor
Bukan Lagi Lawan Asia, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Tim dari Eropa hingga Amerika di FIFA Series 2026 - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - FIFA telah resmi menentukan Indonesia sebagai salah satu dari delapan negara tuan rumah FIFA Series 2026. Dengan penunjukkan ini, Timnas Indonesia tak akan lagi lawan tim dari Asia tetapi berpeluang hadapi tim Eropa hingga Amerika.
Timnas Indonesia akan menghadapi uji nyali yang sesungguhnya dalam ajang FIFA Series 2026.
Ini karena Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah FIFA Series 2026 bersama tujuh negara lainnya yakni Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Rico, Rwanda, dan Uzbekistan.
Pada edisi perdana FIFA Series 2024 lalu ada lima negara yang menjadi tuan rumah yakni Aljazair, Azerbaijan, Mesir, Arab Saudi, dan Sri Lanka.
Turnamen ini berlangsung sukses, sehingga eidsi 2026 ini pun delapan negara yang ditunjuk jadi tuan rumah oleh FIFA.
Dengan penunjukkan ini, tentu saja ini menjadi kesempatan luar biasa, karena Indonesia mendapat kepercayaan luar biasa dari FIFA untuk menggelar turnamen besar.
Pasalnya, turnamen ini akan melibatkan banyak negara dan Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menyambut baik kepercayaan ini.
Ia menilai dengan penunjukkan ini, Indonesia dipercaya mampu menyelenggarakan event internasional.
Namun, bukan hanya itu, ini juga bisa jadi kesempatan emas dan luar biasa buat Timnas Indonesia.
Erick Thohir menilai bahwa ini bisa jadi gerbang buat tim Merah Putih melesat ke level dunia.
Pasalnya, ini merupakan kesempatan langka, sehingga Timnas Indonesia harus bisa memenfaatkan dengan baik.
Erick Thohir bahkan menilai ini bisa menjadi uji nyali dan juga melihat sejayh apa kemampuan skuad Garuda melawan tim-tim yang pasti berbeda dari biasanya.
Ini karena Timnas Indonesia tak hanya bakal melawan tim dari Asia lagi, tetapi Jay Idzes dan kawan-kawan bisa menjajal tim-tim dari negara yang memiliki gaya permainan berbeda.
“Ini adalah kesempatan besar yang harus kita manfaatkan untuk terus menguji dan menaikkan level Timnas,” ujar Erick Thohir sebagaimana dalam keterangan yang diterima BolaSport.com.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut mengaku bahwa Maarten Paes dan kawan-kawan bakal memiliki kesempatan bagus.
Ini karena Timnas Indoensia tak hanya akan lagi menghadapi tim dari Asia saja.
Namun, mereka bisa menjajal kekuatan dan kualitas dari negara-negara lain seperti Afrika, Eropa, hingga Amerika.
Ini karena dalam turnamen FIFA Series 2026 dipastikan akan ada inisiatif strategi dari FIFA untuk memberikan kesempatan bagi tim-tim nasional dari konfederasi berbeda bertanding dalam laga persahabtan tersebut.
Tentu saja ini dilakukan dengan tujuan agar tim bisa meningkatkan pengalaman bertandinga internasional dan membuka jalan bagi perkembangan sepak bola yang lebih merata di seluruh dunia.
Untuk itu, Erick Thohir menilai bahwa ini akan menjadi kesempatan bagus buat Kevin Diks dan kawan-kawan.
“Dengan menghadapi lawan dari luar Asia secara rutin, para pemain akan terbiasa secara mental dan kualitas teknis,” kata Erick Thohir.
“Ini adalah jalan terjal, sekaligus peluang untuk membangun tim yang tangguh dan siap bersaing di level dunia,” tuturnya.
Dengan ini, Timnas Indonesia bukan lagi hanya melawan tim dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Akan tetapi, dalam FIFA Series 2026 ini, skuad Garuda bakal bisa menghadapi lawan yang lebih kuat.
Bahkan mereka bisa menghadapi lawan-lawan yang belum pernah dihadapi Timnas Indonesia selama ini.
Dalam kesempatan ini, Timnas Indonesia bakal memiliki kesempatan untuk menghadapi lawan-lawan dari
Afrika (CAF), Eropa (UEFA), Amerika Selatan (CONMEBOL), Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF), serta Oseania (OFC).
Kesempatan ini memberikan pengalaman tak ternilai bagi para pemain dan staf pelatih untuk mempelajari berbagai filosofi dan karakteristik permainan sepak bola dari seluruh penjuru dunia.
Tentu saja ini akan berbeda, karena tim-tim dari Afrika pun memiliki kualitas fisik yang berbeda.
Kemudian Timnas Indonesia bisa menghadapi tim-tim dari Eropa yang terkenal disiplin taktis, ada juga tim Amerika Selatan yang terkenal dengan kreativitas, hingga kecepatan tim dari CONCACAF.
Dalam edisi sebelumnya memang ada lima negara yang menjadi tuan rumah dan saat itu tim-tim pun bisa merasakan menghadapi tim dari konfederasi berbeda.
Contohnya, Aljazair (CAF) menjadi tuan rumah bagi Bolivia (CONMEBOL), Andorra (UEFA), dan sesama negara Afrika, Afrika Selatan (CAF).
Pola serupa diterapkan di semua negara tuan rumah, memastikan hadirnya pertandingan lintas benua yang berkualitas.
Untuk itu, dalam FIFA Series 2026 ini Timnas Indonesia pun bakal bisa menjalani uji nyali yang sesungguhnya dengan lawan tim-tim dari negara yang tak biasa.
Skuad Garuda tak hanya aka melawan tim Asia lagi, tetapi tim memiliki peluang besar lawan dari negara Eropa hingga Amerika dan ini akan jadi kesempatan yang luar biasa.
Sekedar informasi, turnamen ini direncanakan bakal berlangsung pada FIFA Matchday dengan rentan waktu pada Maret-April 2026.
