Erick Thohir Tolak Mundur dari Ketum PSSI: Saya Menjaga Amanah, Kritik dan Saran Kita Terbuka! - Semua Halaman - Bolasport
Erick Thohir Tolak Mundur dari Ketum PSSI: Saya Menjaga Amanah, Kritik dan Saran Kita Terbuka! - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ketum PSSI, Erick Thohir menjawab tuntutan mundur dari netizen di media sosial usai kegagalan timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Ramai desakan mundur oleh netizen Indonesia pasca-kegagalan timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, Ketum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara.
Pria yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) itu mengisyaratkan tidak bersedia meninggalkan jabatan Ketum PSSI.
"Jangan kita membangun scapegoat. Kita harus mengaku salah semu," ujar Erick Thohir dalam podcast di Youtube Bukan Kaleng-kaleng.
"Itu jadi seperti contoh tadi, saya itu kan terpilih atas voters dari daerah, dari klub-klub."
"Waktu itu juga ada kesepakatan pemerintah dan FIFA, kenapa ada kantor FIFA di sini untuk transformasi," tambahnya.
Masa jabat Erick Thohir masih tersisa hingga 2027 mendatang, untuk itu ia menyatakan akan menanggung jabatan tersebut hingga periodenya habis.
Erick juga mempersilahkan siapa saja orang yang bersedia menjadi Ketum PSSI yang baru untuk maju pada pemilihan pada 2027.
"Nah, jadi amanah ini ya saya harus pertanggungjawabkan dan jaga, dan itu yang saya bilang, pada 2027 ada pemilihan, silakan saja," kata Erick Thohir.
"Tapi beri kesempatan kita bekerja dengan segala kekurangan kita."
"Dan saya juga tidak mau misalnya kita selalu benar, ya mana ada sih manusia yang selalu benar. Yang ada banyak salah."
"Tetapi kontinuitas kesempatan bekerja kita lakukan dengan kerja keras."
"Nah, ini yang saya mendapat amanah itu, ya saya coba jaga dan saya terbuka. Nanti 2027 ada pemilihan, silakan saja," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyatakan sikap terbuka terhadap kritik dan saran publik.
"Ya, tapi program yang hari ini ya kita coba dorong."
"Nah, artinya itu yang saya berharap, dengan kritikan, saran, ya kita terbuka."
"Orang kita bagian dari masyarakat sepak bola. Masa saya menutup kuping? Ya nggak mungkin."
"Orang di semua kesempatan kita harus mendengarkan masukan, dan saya tidak membela diri ya."
"Saya rasa saya tipe orang yang sangat terbuka," jelasnya.