Emil Audero Mengaku Kesulitan Cegah Gol Sundulan Raksasa Jerman, Cremonese Tak Pantas Kalah - Semua Halaman - Bolasport
Emil Audero Mengaku Kesulitan Cegah Gol Sundulan Raksasa Jerman, Cremonese Tak Pantas Kalah - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Kiper timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, mengaku Cremonese layak mendapatkan hasil lebih baik setelah dikalahkan Pisa.
Bentrokan dua tim promosi Serie A mentas pada duel pembuka pekan ke-11 Liga Italia di Arena Garibaldi, Jumat (7/11/2025) waktu setempat.
Tuan rumah Pisa SC menjamu Cremonese, yang kembali diperkuat Emil Audero.
Sayang, lawatan kiper kelahiran Mataram tersebut berakhir dengan kekalahan.
Gawang Audero bobol pada seperempat jam terakhir pertandingan akibat gol sundulan Idrissa Toure.
Pemain asal Jerman itu menanduk masuk umpan Matteo Tramoni untuk menelurkan kemenangan pertama Pisa di Serie A musim ini.
Sebaliknya buat Cremonese, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun yang menyusul hasil 1-2 ketika menjamu Juventus.
Audero melakukan lima kali penyelamatan sepanjang laga.
Di antara aksi krusialnya di babak pertama, dia mengamankan tembakan Mbala Nzola dan Ebenezer Akinsanmiro tepat di dekapan.
Audero sempat takluk ketika dikecoh Nzola dalam situasi satu lawan satu.
Namun, wasit menganulir gol Pisa karena Nzola terjebak offside saat menyambut umpan terakhir.
Di babak kedua, kolektor empat caps timnas Indonesia juga berhasil menutup ruang tembak Nzola di tepi kotak penalti .
Hanya, gawang Audero jebol juga setelah pertandingan melewati tiga perempat jalan.
Berawal dari kegagalan pemain-pemain Cremo mengamankan bola, umpan matang Tramoni disambut lompatan Toure, yang berhasil menyeruduk di depan pemain lawan.
Modal postur raksasa, gelandang 27 tahun kelahiran Berlin itu menaklukkan Audero yang gagal menjangkau bola di sisi kiri gawangnya.
Audero menyayangkan gol tersebut harus terjadi di tengah keseimbangan yang diciptakan kedua tim.
Cremonese bukannya tanpa peluang. Ada satu kans terbaik mereka melalui tembakan Franco Vazquez yang mentah karena membentur mistar.
Audero menilai timnya tidak pantas pulang dengan kekalahan sembari mengakui gol Toure memang sulit untuk dicegah.
"Bola-bola semacam ini sulit untuk dihalau kiper dan bek. Saya mencoba tetap on target, tapi dengan sebuah umpan silang, ini menjadi lebih sulit untuk keluar (dari posisi)," ucapnya kepada DAZN.
"Kalau Anda memiliki seorang striker seperti Toure, semuanya menjadi lebih sulit."
"Dia memiliki tembakan ke gawang yang bagus dan hal ini tentu saja mengecewakan."
"Ini pertandingan yang sangat seimbang. Kami memiliki beberapa peluang bagus seperti yang mereka ciptakan."
"Mungkin kami pantas mendapatkan satu poin dan itulah kenapa kami merasa kecewa."
"Sayangnya, malam-malam seperti ini bisa saja terjadi. Sangat disesalkan karena kami tampil baik, tapi tidak mampu menyebabkan kerusakan apa pun bagi lawan."
"Kami mungkin layak mendapatkan yang lebih baik, tapi hasil mengatakan seperti ini dan kami harus berkembang," kata Audero.
Hasil minor dari Pisa membuat I Grigiorossi sudah menelan tiga kekalahan dalam 11 partai.
Buat ukuran tim promosi, rapor ini masih terhitung bagus, apalagi mereka masih berada di urutan 10 besar klasemen.
"Hari ini kami menerima kekalahan dengan mengetahui bahwa kami memiliki pekerjaan untuk dibereskan," imbuh Audero.
"Tim harus tetap menginjakkan kaki di tanah dan bergerak maju dengan kerendahan hati."
"Kami mengetahui tim ini punya kualitas dan harus tetap seperti ini. Skuad ini sehat dan bersemangat untuk bekerja," kata kiper jebolan akademi Juventus.
