BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, menganggap kemenangan Borussia Moenchengladbach lebih penting daripada rekor pribadinya.

Bek 29 tahun berdarah Maluku berhasil mengukir sejarah dengan mencetak gol pertamanya di Bundesliga.

Momen itu tersaji pada pekan ke-10 Liga Jerman saat Borussia Moenchengladbach menjamu FC Koeln.

Dalam lakon Derbi Rhein di Borussia-Park, Sabtu (8/11/2025), Gladbach menang 3-1.

Kevin Diks berjasa mencetak gol kedua melalui spesialisasinya, tendangan penalti.

Eksekusi diberikan wasit bagi tuan rumah setelah pemain Koeln, Kristoffer Lund, menyentuh bola di kotak terlarang.

Diks kali ini yang maju sebagai eksekutor.

Hal tersebut berbeda dari penalti pertama yang diberikan untuk Gladbach sebelum istirahat.

Kala itu mereka juga mendapatkan kans mencetak gol dari titik putih yang diambil Haris Tabakovic.

Namun, tembakan penyerang andalan Gladbach itu digagalkan kiper Koeln, Martin Schwabe.

Dua pekan lalu, Diks juga absen dari tugas algojo saat timnya digilas Bayern Muenchen, di mana eksekusi Peter Stoeger mentah kena tiang gawang.

Pada eksekusi kali ini, Kevin Diks melakukan apa yang tak bisa dilakoni Stoeger dan Tabakovic.

Eks pemain FC Copenhagen menyarangkan bola secara mulus untuk melahirkan gol kedua bagi Gladbach di menit ke-61.

Schwabe sejatinya bisa menebak arah tembakan yang melesat ke sisi kirinya.

Untunglah bola meluncur lebih cepat ke sudut bawah dan duluan bersarang ke jala.

Kevin Diks sangat bahagia. Momen lahirnya gol pertama di Bundesliga disertai keberhasilan Moenchengladbach melanjutkan tren positif keluar dari krisis.

Tim asuhan Eugen Polanski sempat terpuruk di dasar klasemen tanpa raihan kemenangan.

Namun, sekarang Die Fohlen menemukan momentum bangkit dengan merangkai tiga kemenangan beruntun lintas kompetisi.

Hasil 3-1 dalam Derbi Rhein menyusul kemenangan atas St Pauli di liga (4-0) dan Karlsruher di piala domestik (3-1).

Diks mengaku sangat tegang menjalani pertandingan ini yang untungnya berakhir dengan indah.

"Saat tendangan penalti pertama, detak jantung saya sudah mencapai 300," ujar kolektor 8 caps dan 2 gol untuk timnas Indonesia itu mengumpamakan ketegangannya.

"Itu bukan tendangan penalti terbaik saya, tetapi bola masuk. Hanya itu yang penting."

"Mencetak gol pertama saya di Bundesliga dalam derbi tentu saja sangat menyenangkan."

"Namun, kemenangan ini lebih penting daripada gol saya sendiri," katanya, dikutip BolaSport.com dari laman Bundesliga.

Diks berharap performa seperti ini bertahan dalam misi Gladbach memperbaiki peringkat di klasemen.

Rentetan dua kemenangan di Bundesliga membawa mereka naik ke posisi 12 bermodalkan 9 poin.

“Bulan-bulan terakhir ini sangat sulit bagi kami," lanjut Kevin Diks.

"Kami telah melalui masa-masa sulit, sehingga kesuksesan ini terasa lebih manis."

"Saat ini, semua orang berjuang untuk satu sama lain, dan kami bukanlah lawan yang mudah."

"Kami harus terus bermain seperti ini dalam beberapa minggu ke depan," ucap pemain yang pernah membela Feyenoord dan Fiorentina.