BOLASPORT.COM – Pencinta sepak bola, terutama di Afrika, dibuat merinding dengan kejadian yang menimpa pemain Barau FC, Nana Abraham. Ia serang oleh penonton yang menyerbu lapangan usai timnya mencetak gol.

Kejadian ini tercipta di lanjutan Nigeria Professional Football League (NPL) atau Liga Nigeria antara Katsina United vs Barau FC, Sabtu (8/11/2025).

Pada pertandingan tersebut, kedua tim harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1 di pekan ke-12.

Tuan rumah berhasil membuka papan skor lebih dulu pada menit ke-38 lewat tandukan Uche Collins yang memanfaatkan sepak pojok Ismaila Nasir.

Namun, gol itu kemudian disamakan oleh Barau FC lewat tembakan kaki kiri Orji Kalu Okagbue di menit ke-68.

Hanya dua menit setelah tim tamu menyamakan kedudukan, kejadian nahas menimpa gelandangnya, Nana Abraham.

Dilansir BolaSport.com dari Punch, Nana diserang oleh penonton yang menyerbu ke lapangan karena kesal gawang Katsina United kebobolan.

Disebutkan bahwa pemain berusia 22 tahun itu diserang dan mendapat luka sayatan di bagian lehernya.

Dari gambar yang beredar di media sosial, pemain asal Niger itu sempat terkapar di lapangan dengan luka di lehernya usai menerima serangan tersebut.

Ironisnya kejadian Nana diserang dan invansi penonton ke lapangan tak membuat laga Katsina United vs Barau FC dihentikan begitu saja.

Penyelenggara pertandingan memutuskan untuk melanjutkan laga tersebut dan skor 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.

Terlepas dari hasil akhir tersebut, Nana tak mengalami luka berat dan tampak bisa tersenyum dan berkelakar dengan rekan-rekannya usai pertandingan.

Dalam video yang beredar di media sosial, pemain berposisi gelandang tengah itu tetap tersenyum setelah lukanya diobati.

Sementara itu belum ada pernyataan resmi dari manajemen Katsina United selaku tuan rumah dan juga Liga Nigeria atas kejadian ini.

Adapun kejadian ini menambah panjang daftar kekerasan yang tercipta di Liga Nigeria.

Dilaporkan oleh Punch, sebulan sebelum Nana digorok penonton, kekerasan tercipta di laga Kano Pillars vs Shooting Stars.

Di laga yang juga berakhir imbang 1-1 itu, segelintir penonton menyerbu lapangan setelah tim tamu mencetak gol penyeimbang.

Mereka melakukan aksi kekerasan ke wasit, perangkat pertandingan, dan pemain Shooting Stars.

Setelah kekerasan yang tercipta di laga Kano Pillars vs Shooting Stars, otoritas Liga Nigeria menjatuhkan sanksi.

Sanksi Kano Pillars berupa denda 9,5 juta neira (sekitar Rp108 juta) dan pengurangan tiga poin serta tiga gol.

Tak hanya itu, Kano Pillars tak bisa lagi bertanding di Sani Abacha Stadium usai otoritas Liga Nigeria menutup stadion tersebut.

Berkaca dari sanksi tersebut, ada kemungkinan Katsina United akan mendapat sanksi serupa atas kejadian yang menimpa Nana Abraham.