BOLASPORT.COM - Satu lagi pelatih korban pemecatan jatuh di Liga Italia. Patrick Vieira resmi didepak Genoa dengan adanya 'andil' pemain timnas Indonesia.

Legenda timnas Prancis tersebut meninggalkan jabatannya di kursi pelatih I Grifoni pada Sabtu (1/11/2025).

Pihak Genoa sejatinya mengumumkan bahwa kepergian Patrick Vieira terjadi atas dasar kesepakatan bersama.

Namun, melihat posisi yang genting dan dinamika internal klub yang panas, media-media Italia meyakini label keputusan mutual ataupun mundur hanya bahasa halus dari pemecatan.

Pria 49 tahun itu angkat koper dengan masih memiliki dua tahun masa kontrak di skuad asal Kota Pelabuhan.

"Genoa CFC mengumumkan bahwa Patrick Vieira tidak lagi menjabat sebagai pelatih tim utama."

"Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan stafnya atas keseriusan dan profesionalisme yang ditunjukkan sepanjang masa kerja mereka, serta mengucapkan semoga sukses dalam kelanjutan karier profesional mereka."

"Pimpinan teknis tim utama sementara ini dipercayakan kepada Mister Roberto Murgita, dibantu oleh Mister Domenico Criscito," bunyi pernyataan klub.

Hal menarik, kepergian eks gelandang AC Milan, Arsenal, Juventus, dan Inter Milan terjadi atas 'campur tangan' kiper timnas Indonesia, Emil Audero.

Secara langsung ataupun tidak, kembalinya sang kiper dari cedera menyebabkan anak asuh Vieira meraih hasil buruk.

Pada pekan kesembilan Liga Italia, Rabu (29/10/2025), I Grifoni dipermalukan klubnya Audero, Cremonese.

Tim promosi dari Serie B itu mencundangi klub tertua di Italia dengan dua gol tanpa balas di Luigi Ferraris.

Semua gol diborong penyerang Federico Bonazzoli.

Ketangguhan Audero di bawah mistar ikut berperan terhadap kesulitan Genoa cetak gol.

Pemain kelahiran Mataram melakoni comeback sempurna dengan ukiran clean-sheet.

Ia baru pulih dari cedera otot yang memaksanya absen empat pekan beruntun.

Kehadiran Audero di bawah mistar menggaransi keamanan sehingga Cremonese bisa kembali meraih kemenangan pertama dalam tujuh partai terakhir.

Sebelumnya, Vieira dikabarkan memiliki dua pertandingan sisa untuk menyelamatkan kariernya, yakni lewat duel versus Cremonese dan Sassuolo (3/11/2025).

Namun, belum juga mendatangi markas klub yang diperkuat pilar lain timnas Indonesia, Jay Idzes, jabatannya keburu dicopot.

Hal ini dipertanyakan mengingat Presiden Genoa, Dan Sucu, baru saja mengonfirmasi bakal mempertahankan Vieira pada awal pekan ini, apa pun hasil melawan Audero dkk.

"Kami tak memiliki rencana B atau C. Kami hanya punya rencana A, yaitu tim kami," ujar Sucu, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Saya sudah mengatakannya. Rencana kami adalah pelatih ini (Vieira) akan tetap menangani tim," kata dia.

Akan tetapi, dinamika yang cepat terjadi menjelang akhir pekan ini dengan datangnya direktur olahraga baru, Diego Lopez.

Media Prancis, RMC Sport, menyebut Vieira - kendati didukung penuh oleh pemainnya -menjadi korban perubahan kebijakan yang diambil hanya dalam waktu beberapa jam.

Tepatnya keputusan PHK mendadak itu dieksekusi antara Jumat malam dan Sabtu pagi waktu setempat.

Toh, hasil di lapangan memang tidak dapat membantu selamatkan mantan kapten tangguh Arsenal.

Genoa terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun kemenangan.

Sumber tiga poin mereka hanya berasal dari tiga hasil seri, selebihnya enam kekalahan.

Keberhasilan Vieira menyelamatkan klub dari jerat degradasi musim lalu tak lagi valid dijadikan alasan mempertahankannya.

Dia malah tercatat sebagai pelatih kedua setelah Igor Tudor (Juventus) yang menjadi korban di Liga Italia musim ini.