Cedera Berat Menimpa Shi Yu Qi Jelang World Tour Finals 2025, Tunggal Putra No.1 Dunia Berharap Bisa Pertahankan Gelar - Semua Halaman - Bolasport.
Cedera Berat Menimpa Shi Yu Qi Jelang World Tour Finals 2025, Tunggal Putra No.1 Dunia Berharap Bisa Pertahankan Gelar - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, mengalami cedera serius menjelang World Tour Finals 2025 yang berlangsung pada 17-21 Desember di Hangzhou, China.
Juara dunia bertahan tersebut mengalami cedera kaki saat bertanding pada Pesta Olahraga Nasional yang sedang berlangsung di China dan terpaksa mengundurkan diri pada babak perempat final melawan Weng Hong Yang.
Menurut CGTN Sports, Shi meninggalkan lapangan dengan kursi roda dan akan menjalani tes untuk mengetahui seberapa parah cederanya.
Tunggal putri nomor 1 dunia tersebut mengatakan dalam wawancara pasca-pertandingan bahwa ia bisa saja mencoba untuk terus bermain, tetapi ia tidak ingin mengambil risiko memperparah cederanya dengan Tour Finals yang hanya tinggal sebulan lagi.
"Saya merasa bisa terus bermain jika saya benar-benar berusaha, tetapi itu akan terlihat buruk," kata Shi yang kesulitan bergerak dengan baik di lapangan dilansir dari The Star.
"Saya tetap akan kalah. Saya pikir lebih baik memprioritaskan diri sendiri."
Shi berharap masalah ini tidak terlalu serius karena ia ingin mempertahankan gelarnya di Tour Finals di kandang sendiri.
"Saya merasa bisa terus bermain jika saya benar-benar berusaha, tetapi hasilnya akan buruk,” kata Yuqi, yang kesulitan bergerak dengan baik di lapangan."
"Lagipula saya pasti akan kalah. Saya pikir lebih baik memprioritaskan diri sendiri."
Shi berharap masalah ini tidak terlalu serius karena ia ingin mempertahankan gelarnya di Tour Finals di rumah sendiri.
Sebelumnya, Shi menelan kekalahan tak terduga pada China National Games 2025 atau setara Pekan Olahraga Nasional China.
Shi Yu Qi mendapat hasil minor ketika dipercaya tampil sebagai tunggal putra kedua bagi tim Provinsi Jiangsu pada edisi ke-15 China National Games ini.
China National Games tahun ini menandai gebrakan baru karena dihelat di dua negara yang masih menjadi wilayah administrasi khusus China yaitu Hong Kong dan Makau.
Adapun kekalahan Shi Yu Qi terjadi saat timnya menghadapi Hong Kong dalam babak penyisihan grup pada Sabtu (8/11/2025).
Perjumpaan tim Jiangsu dengan tim Hong Kong sudah berawal dengan getir lantaran kekalahan yang terjadi di partai pertama.
Sebelum Shi Yu Qi tampil sebagai tunggal kedua pada partai ketiga, rekannya yaitu Sun Fei Xiang lebih dulu menelan kekalahan.
Juara Dunia Junior 2016 itu gagal menghalau pemain Hong Kong keturunan Indonesia, Jason Gunawan, dengan kekalahan tiga gim.
Kekalahan itu bertambah perih setelah Shi Yu Qi juga tidak bisa diandalkan di pertandingan ini.
Pemain yang bulan Agustus lalu baru saja mencicipi manisnya emas Kejuaraan Dunia 2025, tak disangka langsung keok dua gim dari Lee Cheuk Yiu.
Shi kalah dengan skor 19-21, 17-21.
PON China ini diikuti pemain-pemain papan atas bulu tangkis.
Lee Cheuk Yiu misalnya, dia pemain rank 18 dunia dengan 1 gelar BWF World Tour yang diraih setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di final Hong Kong Open 2019.
Shi juga menjelaskan alasan dari kekalahannya.
Pemain berusia 29 tahun itu rupanya mencoba-coba teknik baru yang belum dapat diterapkan dengan sempurna dalam suasana pertandingan.
"Saya sudah melakukan yang terbaik," ujar Shi Yu Qi dikutip dari Aiyuke.
"Saya berlatih banyak teknik baru, meski saya belum begitu familiar, yang mungkin membuat saya bingung ke mana harus memukul bola selanjutnya."
"Namun, berani menerapkannya dalam pertandingan sesungguhnya sudah jadi sebuah kemajuan bagi saya."
Shi juga memilih mundur pada French Open 2025 setelah menjadi runner-up Denmark Open 2025 dengan kalah dari Jonatan Christie.
Setelah itu, dia tidak berkompetisi lagi pada turnamen BWF World Tour dan langsung tampil pada turnamen di negaraya sendiri dalam Pesta Olahraga Nasional China.
