Australian Open 2025 - Media Malaysia Soroti Ancaman Raymond/Joaquin setelah Ganggu Jalur Semifinal Anak Didik Herry IP, Mantan No.1 Dunia Jadi Harapan Terakhir Negeri Jiran - Semua Halaman - Bolasport
Australian Open 2025 - Media Malaysia Soroti Ancaman Raymond/Joaquin setelah Ganggu Jalur Semifinal Anak Didik Herry IP, Mantan No.1 Dunia Jadi Harapan Terakhir Negeri Jiran - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia mungkin menghadapi ancaman jangka panjang baru yang perlu diwaspadai, mengingat pasangan muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, terus menunjukkan performa impresif.
Ganda putra peringkat 32 dunia ini kembali menyingkirkan pasangan Malaysia pada perempat final Australian Open 2025 di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Jumat (21/11/2025).
Media Malaysia, News Straits Times menulis kekalahan kali ini lebih menyakitkan karena pasangan peringkat 3 nasional dan peringkat 5 dunia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, menjadi korban terakhir mereka dengan kekalahan 15-21, 21-19, 15-21.
Sehari sebelumnya, Raymond/Joaquin juga menyingkirkan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal. Kedua ganda putra ini dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Kekalahan ini membuat harapan ganda putra Malaysia mengunci satu tiket semifinal jika terjadi derbi pada perempat final batal terjadi.
Para pemain muda Indonesia ini telah menjadi bintang sejak bergabung pada bulan Februari.
Raymond/Joaquin telah mengoleksi lima gelar dari turnamen-turnamen yang lebih rendah dan membuktikan kesiapan mereka untuk World Tour dengan menjadi runner-up pada Korea Masters 2025 (Super 300) dua minggu lalu.
"Kami mencoba bermain all out saja tadi, sudah di delapan besar melawan pasangan nomor lima dunia jadi harusnya mereka yang punya beban. Puji Tuhan bisa menang, tidak terbayangkan sebelumnya," kata Raymond dalam siaran resmi PBSI.
"Kembali lagi hari ini, kami terus mempertahankan strategi menyerang," ucap Joaquin.
"Senang, tetapo tapi masih ada tugas besok jadi sekarang harus recovery yang baik, istirahat yang cukup dan coba mempelari permainan lawan besok."
Kini, dengan melaju ke semifinal Australian Open 2025 yang masuk level Super 500, ini menjadi pencapaian terbesar mereka sepanjang karier.
Raymond/Joaquin mengisyaratkan kemunculan pasangan ganda putra Indonesia yang tangguh.
Negara yang telah melahirkan generasi-generasi pemain berkelas dunia ini mungkin telah menemukan pesaing berikutnya.
Pada babak semifinal, Raymond/Joaquin akan menghadapi ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Mantan ganda putra nomro satu dunia itu mengakhiri laju gemilang pasangan veteran Malaysia–Korea Selatan, Goh V Shem/Choi Sol-gyu, dengan kemenangan 21-13, 20-22, 22-20 yang diraih dengan susah payah pada perempat final.
Unggulan kedua ini tampak akan menang dua gim langsung ketika mereka mempertahankan match point 20-19 di gim kedua, tetapi mereka membiarkan Goh/Choi memaksa gim penentuan digelar.
Pasangan Malaysia ini hampir mengalami kesalahan serupa pada pertama, menyia-nyiakan keunggulan 20-18 sebelum akhirnya mampu menyeimbangkan diri untuk menutup pertarungan yang berlangsung selama 72 menit.
Ini adalah pertemuan pertama kedua pasangan tersebut.
Dengan tersingkirnya semua pasangan Malaysia lainnya, Goh/Nur kini akan menjadi satu-satunya ganda putra Negeri Jiran yang tersisa.
Jika menang, Indonesia sudah mengamankan satu gelar karena pada semifinal lainnya akan terjadi derbi Merah Putih antara Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.