JawaPos.com - Bonek nimbrung di kanal media Arema FC dan menebar pesan adem jelang laga panas kontra Persebaya Surabaya, sebuah momen langka yang langsung menyedot perhatian netizen. Kehadiran komentar penuh perdamaian itu muncul justru ketika tensi jelang derbi Jawa Timur sedang memuncak.

Arema FC sendiri tengah meningkatkan fokus dan ketahanan mental pemain sebelum melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11) sore. Pelatih Marcos Santos menggeber latihan berat agar para pemain terbiasa menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah.

“Seperti yang sudah saya katakan dua pekan lalu, mental pemain sudah kami siapkan dan mereka siap menghadapi pertandingan,” kata Santos.

Ia meminta pemain menjalankan instruksi latihan dengan serius karena duel di GBT hampir selalu berlangsung panas.

Derbi Jatim memang dikenal penuh tensi dan berpotensi menghadirkan duel keras di lapangan. Santos menilai situasi itu bisa kembali terulang sambil terus memperbaiki kedisiplinan skuadnya yang masih kerap diganjar kartu.

“Saya mengingatkan pemain agar lebih hati-hati. Pekan kemarin banyak yang dapat kartu merah,” ujarnya mengingatkan pemainnya agar tidak merugikan tim.

Namun, ia mengaku mulai melihat fokus baru pemain menjelang lawatan ke kandang Green Force. Santos justru menganggap atmosfer panas sebagai pemacu motivasi tambahan bagi anak asuhnya.

Tiket laga Persebaya Surabaya vs Arema FC yang sudah ludes membuat tekanan semakin besar, tetapi ia percaya skuadnya bisa memanfaatkannya untuk tampil lebih berani. Kini, Arema FC membawa misi mencuri tiga poin setelah kalah dari Persija pada pekan sebelumnya.

“Saya yakin Arema bisa bawa tiga poin dari Persebaya supaya kami bisa naik lagi ke atas klasemen,” tegas pelatih asal Brasil itu.

Di tengah panasnya persiapan kedua tim, suasana berbeda justru muncul di kolom komentar Instagram resmi Arema FC. Beberapa Bonek tiba-tiba nimbrung dan menuliskan pesan adem yang langsung mengalihkan perhatian netizen.

“Damai indah sam, aku Bonek wes kesel tawuran teross, wes duwe anak bojo, bal2an mung gae hiburan. Salam damai dari Bonek Pasuruan,” tulis salah satu Bonek dengan nada tulus. Komentar itu menjadi percikan damai yang jarang muncul menjelang derbi sarat rivalitas ini.

Tak berhenti di situ, komentar lain ikut menghangatkan suasana dengan nada akrab penuh keinginan untuk memperbaiki hubungan dua kubu suporter.

“laiyoo sepurane wes sam-sam ku.. Penak seduluran wae sam, kesell tawuran teross. GK onk guna e,” imbuh Bonek tersebut.

Pesan tersebut langsung memancing respons positif dari suporter lainnya yang juga merasa jenuh dengan konflik berkepanjangan.

“Cak koyok awakdewe seng wes duwe anak bojo cen wayae leren tawor tapi mengisore awak dewe kan podo ae jiwa berontak emosionale rak stabil kita nikmati saja generasi selanjutnya mau buat apa wkwkwk,” balas salah satu suporter lainnya.

Interaksi itu kemudian menjadi perbincangan hangat karena muncul dari individu-individu yang tampak sudah capai dengan permusuhan tak berujung. Mereka mengungkapkan keinginan menikmati sepak bola sebagai hiburan yang menyatukan, bukan memecah-belah.

Fenomena ini memberi warna baru di tengah rivalitas panjang Persebaya Surabaya dan Arema FC yang selama bertahun-tahun kerap meninggalkan jejak konflik. Pesan damai dari para suporter itu muncul secara organik tanpa rekayasa, sehingga terasa lebih menyentuh dan jujur.

Banyak netizen menilai percikan perdamaian kecil ini sangat berarti karena menunjukkan perubahan cara pandang generasi suporter hari ini. Mereka mulai memprioritaskan keluarga, kenyamanan, dan rasa aman dibanding gengsi rivalitas yang tak pernah memberi manfaat nyata.

Momen itu juga memperlihatkan ruang digital bisa menjadi jembatan untuk meredam konflik yang sulit diselesaikan di dunia nyata. Melalui kolom komentar yang sederhana, kedua kubu menunjukkan komunikasi ternyata mampu meruntuhkan tembok rivalitas yang selama ini dianggap tak mungkin ditembus.

Menjelang pertandingan di GBT nanti, atmosfer tentu tetap panas karena Aremania dilarang hadir sebagai suporter tamu. Namun, percikan dialog damai dari akun resmi Arema FC membuat sebagian publik berharap besar laga bisa berlangsung lebih aman dan sportif.

Terlepas dari hasil akhir pertandingan, interaksi antara Bonek dan Aremania itu sudah menjadi cerita menarik sebelum derbi dimulai. Ini seperti menegaskan bahwa rivalitas tetap bisa hidup tanpa melukai siapa pun, selama diiringi kesadaran baru dari para suporternya.

Harapannya, pesan-pesan adem itu bisa menjadi titik awal perubahan menuju hubungan yang lebih sehat di masa depan. Jika percikan damai di kolom komentar ini terus tumbuh, bukan tak mungkin derbi Surabaya-Malang suatu hari nanti tak lagi dipenuhi rasa takut, melainkan semangat sportivitas yang sesungguhnya!

JawaPos.com - Bonek nimbrung di kanal media Arema FC dan menebar pesan adem jelang laga panas kontra Persebaya Surabaya, sebuah momen langka yang langsung menyedot perhatian netizen. Kehadiran komentar penuh perdamaian itu muncul justru ketika tensi jelang derbi Jawa Timur sedang memuncak.

Arema FC sendiri tengah meningkatkan fokus dan ketahanan mental pemain sebelum melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11) sore. Pelatih Marcos Santos menggeber latihan berat agar para pemain terbiasa menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah.

“Seperti yang sudah saya katakan dua pekan lalu, mental pemain sudah kami siapkan dan mereka siap menghadapi pertandingan,” kata Santos.

Ia meminta pemain menjalankan instruksi latihan dengan serius karena duel di GBT hampir selalu berlangsung panas.

Derbi Jatim memang dikenal penuh tensi dan berpotensi menghadirkan duel keras di lapangan. Santos menilai situasi itu bisa kembali terulang sambil terus memperbaiki kedisiplinan skuadnya yang masih kerap diganjar kartu.

“Saya mengingatkan pemain agar lebih hati-hati. Pekan kemarin banyak yang dapat kartu merah,” ujarnya mengingatkan pemainnya agar tidak merugikan tim.

Namun, ia mengaku mulai melihat fokus baru pemain menjelang lawatan ke kandang Green Force. Santos justru menganggap atmosfer panas sebagai pemacu motivasi tambahan bagi anak asuhnya.

Tiket laga Persebaya Surabaya vs Arema FC yang sudah ludes membuat tekanan semakin besar, tetapi ia percaya skuadnya bisa memanfaatkannya untuk tampil lebih berani. Kini, Arema FC membawa misi mencuri tiga poin setelah kalah dari Persija pada pekan sebelumnya.

“Saya yakin Arema bisa bawa tiga poin dari Persebaya supaya kami bisa naik lagi ke atas klasemen,” tegas pelatih asal Brasil itu.

Di tengah panasnya persiapan kedua tim, suasana berbeda justru muncul di kolom komentar Instagram resmi Arema FC. Beberapa Bonek tiba-tiba nimbrung dan menuliskan pesan adem yang langsung mengalihkan perhatian netizen.

“Damai indah sam, aku Bonek wes kesel tawuran teross, wes duwe anak bojo, bal2an mung gae hiburan. Salam damai dari Bonek Pasuruan,” tulis salah satu Bonek dengan nada tulus. Komentar itu menjadi percikan damai yang jarang muncul menjelang derbi sarat rivalitas ini.

Tak berhenti di situ, komentar lain ikut menghangatkan suasana dengan nada akrab penuh keinginan untuk memperbaiki hubungan dua kubu suporter.