BOLASPORT.COM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut para pemain terlalu percaya diri sehingga melakukan start yang buruk tetapi dia puas Maung Bandung sukses mengalahkan Selangor FC.

Persib berhasil mengalahkan Selangor FC dalam laga keempat Grup G AFC Champions League Two 2025-2026 di Stadion Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11/2025).

Dalam pertandingan ini, Persib sebenarnya sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Tim tuan rumah  memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Chrigor Moraes pada menit ke-3 dan gol bunuh diri Patricio Matricardi di menit ke-17.

Skor itu sempat bertahan hingga babak pertama berakhir tetapi saat masuk babak kedua, Maung Bandung berhasil bangkit.

Tim kebanggaan bobotoh tersebut sukses melakukan comeback melalui gol yang dicetak Andrew Jung para menit ke-49.

Kemudian Adam Alis berhasil mencetak brace pada menit ke-81 dan 90+7.

Gol injury time tersebut sukses menyelamatkan Marc Klok dan kawan-kawan hingga akhirnya langkah lolos ke babak selanjutnya pun berada di depan mata Persib.

Persib memang semakin kokoh di puncak klasemen Grup G tetapi laga melawan Selangor FC tak berlangsung mudah bagi mereka.

Bojan Hodak bicara blakblakan saat ditanya soal apa yang terjadi pada babak pertama.

Dia mengungkapkan penyebab Persib sempat tertinggal lebih dulu dalam laga ini.

Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemain datang dengan rasa terlalu percaya diri lantaran tak kebobolan dalam lima laga beruntun.

Akan tetapi, keyakinan yang berlebihan itu ternyata tidak bagus karena Persib justru kebobolan lebih cepat.

“Sepak bola kadang memang aneh. Pemain kadang terlalu santai,” ujar Bojan Hodak kepada awak media seperti dalam pernyataan yang diterima BolaSport.com, Kamis (6/11/2025) malam WIB.

“Kami sudah menang lima kali tanpa kebobolan, jadi mungkin mereka datang dengan rasa terlalu percaya diri,” ucapnya.

Lebih lanjut, saat ditanya soal apa yang terjadi hingga Persib bisa mengubah keadaan pada babak kedua dan akhirnya meraih kemenangan, Hodak hanya menyebut bahwa ada keberuntungan dan tak ada hal yang berbeda menurutnya.

“Keberuntungan, keberuntungan. Sekarang kalau saya harus menjelaskan ini dan itu, ya keberuntungan,” kata Bojan Hodak.

Mantan pelatih Kuala Lumpur City tersebut mengatakan bahwa mentalitas pemain juga menjadi penyebab tim bisa bangkit setelah sempat tertinggal.

“Kami datang sedikit terlalu santai. Pada menit ketiga kami langsung kebobolan. Setelah 15 menit, lagi-lagi kami terlalu jauh dari lawan. Kami tidak memenangi bola,” jelas Bojan Hodak.

“Tetapi pada babak kedua setelah turun minum, semuanya berubah. Kami jadi lebih agresif, mulai memenangi setiap bola, mengontrol permainan, mendominasi, dan menciptakan banyak peluang. Akhirnya mencetak gol pada menit-menit terakhir.”

Bojan Hodak mengapresiasi para pemain persib yang bekerja keras hingga akhirnya mengantar tim meraih kemenangan.

Tak hanya memuji para pemainnya yang bekerja keras sehingga sebentar lagi bisa segera mengunci tiket lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two, mantan pelatih PSM Makassar itu juga memuji suporter yang telah mendukung kedua tim.

Bojan Hodak juga berharap setelah pertandingan berakhir tak ada kericuhan, apalagi Persib menang di kandang lawan.

“Saya rasa dua kelompok suporter malam ini luar biasa. Ini adalah pertandingan yang benar-benar bisa dinikmati,” jelas Bojan Hodak.

“Jika Anda bermain di laga seperti ini, semua pemain dan pelatih pasti menyukai atmosfernya. Saya hanya berharap tidak ada keributan di luar stadion,” tuturnya.