SUPERBALL.ID - Sejumlah pejabat Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru-baru ini menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahaman ASEAN-FIFA.

Acara tersebut digelar di Aula Pleno, Pusat Konvensi Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Acara itu turut dihadiri oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Di antara pejabat FAM yang hadir, satu nama yang paling menjadi sorotan adalah Datuk Noor Azman Rahman.

Azman terlihat berbaur dengan pejabat lain termasuk perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Ada pula video kebersamaan Azman dengan Infantino dan mantan Presiden FAM Hamidin Mohd Amin.

Kehadiran Azman dalam acara tersebut menuai kontroversi mengingat ia masih menjalani masa skorsing.

Ia telah diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal FAM buntut sanksi FIFA.

Tak ayal, kehadiran Azman di acara tersebut mendapat kecaman dari pendahulunya, Datuk Seri Azzuddin Ahmad.

Mantan Sekjen FAM itu menggambarkan kehadiran Azman di acara tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar.

Ia mengatakan sudah sepantasnya Sekjen FAM menghormati keputusan penangguhan yang telah diumumkan.

"Ini masalah serius, dan seharusnya tidak terjadi," ujar Azzuddin kepada jurnalis Astro Arena, Fadhirul Shuhaimi.

"Dalam situasi seperti itu, sebagai seorang sekretaris, seseorang harus memahami kata suspensi."

"Dia tidak dapat terlibat dalam aktivitas apa pun, bahkan dalam kapasitas pribadi."

"Yang lebih meresahkan adalah hal itu menjadi viral di media sosial."

"Beliau orang penting dalam sebuah organisasi. Ini seperti amanah yang besar," tambahnya.

Sementara itu, banyak yang mempertanyakan kehadiran Azman di acara tersebut dalam kapasitas apa?

Menanggapi hal ini, FAM mengatakan Azman hadir dalam kapasitas pribadinya dan tidak mewakili FAM.

"Noor Azman hadir atas kapasitas pribadinya dan tidak mewakili FAM maupun hadir dalam urusan resmi apa pun," bunyi pernyataan FAM.

Namun, kehadiran Azman secara pribadi justru menimbulkan tanda tanya mengingat upacara itu tidak terbuka untuk umum.

Bahkan media terakreditasi yang mendaftar untuk upacara tersebut diperiksa secara menyeluruh oleh polisi sebelum diberikan tanda akses.

FAM menangguhkan Azman pada 17 Oktober, tepat tiga minggu setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada mereka.

Ia diskors setelah mengakui adanya kesalahan teknis dalam pengajuan dokumen 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Namun, FAM tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik diberhentikannya Azman dari jabatannya.