Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Radja Nainggolan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Bela Timnas Indonesia Mendatangkan Respek, tapi Radja Nainggolan Tak Bisa Ampuni Sosok yang Memberinya Darah Batak - Semua Halaman - Bolasport.

    4 min read

     

    Bela Timnas Indonesia Mendatangkan Respek, tapi Radja Nainggolan Tak Bisa Ampuni Sosok yang Memberinya Darah Batak - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 4 November 2025 | 19:40 WIB
    Penulis : 

    MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
    Pemain asing Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, sedang bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Senin (12/2/2024) malam.

    BOLASPORT.COM - Meski beberapa waktu lalu menyatakan bersedia membela timnas IndonesiaRadja Nainggolan sama sekali tak bisa menghilangkan kebencian kepada sang ayah.

    Radja Nainggolan beberapa waktu lalu menyatakan bakal memilih timnas Indonesia karena mendapatkan respek dari publik tanah air.

    Namun di sisi lain, pemain 37 tahun tersebut tidak akan bisa menghilangkan kebencian dari orang yang memberinya darah Indonesia, yakni ayahnya.

    "Ya sekarang saya katakan setiap hari, bukan karena saya membenci Belgia karena saya melalui semua youth bersama Belgia, tetapi karena respect yang saya dapatkan di Indonesia, saya memilih Indonesia 100 persen," kata Radja Nainggolan dalam wawancara di Youtube Junior Vertongen.

    "Jika anda melihat Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, mereka hanya pesepak bola biasa, di negara yang besar."

    MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
    Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, sempat tersenyum saat menonton laga uji coba melawan timnas U-20 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

    "Fakta itu, oke mereka adalah pemain sepak bola, masalahnya mereka sangat dihormati di sana."

    "Sebagai contoh Sandy Walsh punya 6 ribu atau 10 ribu follower, saya tak tahu. Dia sekarang punya 3 juta followers sejak bermain untuk timnas Indonesia."

    "Oratmangoen juga sama, mereka adalah orang dan pribadi yang baik. tapi rasa hormat yang diberikan orang-orang di sana padamu, kamu akan tenggelam karenanya," tambahnya.

    Meski bersedia membela timnas Indonesia yang merupakan tanah air ayahnya, Radja Nainggolan sama sekali tak bisa menghilangkan kebencian untuk orang yang memberikannya darah batak itu.

    Alasannya adalah ayah Nainggolan, Marianus Nainggolan menjadi penyebab Radja hidup serba kekurangan saat masa kecilnya.

    Hal ini diungkapkan Radja saat menyelami masa kecilnya yang suram dalam wawancara dengan 'Het Huis', sebuah program di stasiun TV Belgia-Flemish, VRT.

    "Karena ayah saya, kami berakhir di pusat kesejahteraan sosial. Berkat badan amal 'Mothers for Mothers', kami terkadang menerima tas berisi pakaian dan paket makanan," kata Radja Nainggolan.

    Striker tim putri AS Roma, Riana Nainggolan

    Marianus Nainggolan meninggalkan Radja dan kembarannya, Riana saat berusia 5 tahun pulang ke Indonesia dengan segunung utang.

    Akibatnya, Radja dan Riana diasuh oleh ibunya yang harus membanting tulang untuk makan.

    "Ibu saya bekerja terus-menerus, lalu pergi mencari uang tambahan di bar," kata Radja.

    "Terkadang saya tidak bertemu dengannya selama dua hari."

    "Dengan begitu, beliau bisa memastikan kami punya uang setiap hari untuk membeli makanan."

    "Beliau melakukan segala yang beliau bisa untuk menyediakan semua yang saya dan adik saya butuhkan."

    "Itulah mengapa saya sangat membenci ayah saya," tambahnya.

    MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
    Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji (kiri), sedang bersalaman dengan pemain barunya bernama Radja Nainggolan (kanan) di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.
    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS