Laga tersebut mempertemukan wakil Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, melawan pasangan asal Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.

Pertandingan penentuan atau tos-tosan bagi kedua pasangan untuk mengamankan satu tiket terakhir untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025.

Duel antara Jafar/Felisha dan Oupthong/Sudjaipraparat digelar di lapangan utama Sydney Olympic Park, Australia, Sabtu (22/11/2025).

Pemenang dari laga tersebut dipastikan akan berlaga pada turnamen bergengsi terakhir di Hangzhou, China pada 17-21 Desember.

Pertandingan diprediksi berlangsung ketat karena keduanya juga berstatus sebagai pasangan unggulan.

Jafar/Felisha berstatus unggulan kedua, sementara pasangan Thailand merupakan unggulan ketiga.

Bagi Jafar/Felisha, ajang BWF World Tour Super 500 itu menjadi kesempatan mereka untuk menembus hasil minor dalam beberapa turnamen terakhir.

Mereka lebih sering terhenti sebelum babak perempat final setelah penampilan pada China Open 2025.

Kesempatan bagi Jafar/Felisha juga untuk kembali melangkah ke laga pamungkas setelah enam bulan.

Terakhir kali mereka berlaga di final pada Taipei Open 2025 dan saat itu berhasil keluar sebagai kampiun.

Pasangan Thailand mengaku juga merasakan tekanan dalam laga semifinal kontra Jafar/Felisha.

“Saya merasa sedikit tertekan di pertandingan karena saya sangat ingin lolos ke World Tour Finals," kata Jhenicha Sudjaipraparat, dilansir BolaSport.com dari lama resmi BWF.

"Saya tidak bermain maksimal hari ini karena hal itu, tetapi dia (Oupthong) mampu menjaga saya dengan baik."

"Tentu saja ada beberapa hal yang ingin saya tingkatkan besok," ujarnya.

Adapun Jafar/Felisha tentu akan habis-habisa demi lolos ke BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya.

“Pertandingan ini penting bagi kami untuk lolos ke World Tour Finals," kata Felisha.

"Kami merasa tidak akan rugi apa-apa. Kuncinya adalah komunikasi dan kerja sama," ujarnya.

Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua pasangan.

Sebelumnya, Jafar/Felisha kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 13-21 pada perempat final Hylo Open 2025.

"Setelah ini kami mau recovery dulu, mau fit lagi untuk besok. Penentuan siapa yang akan ke World Tour Finals, kami atau pasangan Thailand (Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat)," ucap Jafar.

"Kami juga akan pelajari pertandingan melawan mereka saat kalah di Hylo Open lalu."

"Yang terpenting kami tidak boleh terlalu memikirkan hasil, menang atau kalah, ke WTF atau tidak. Kami mau fokus main bagus dulu," tutur Jafar.