Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Liga Indonesia Piala Dunia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Yuran Fernandes

    Yuran Fernandes Rayakan Negaranya Lolos Pildun 2026 saat Disanksi Liga Indonesia, Kuncinya Diaspora dan Pelatih Berproses 5 Tahun - Semua Halaman - Bolasport.

    6 min read

     

    Yuran Fernandes Rayakan Negaranya Lolos Pildun 2026 saat Disanksi Liga Indonesia, Kuncinya Diaspora dan Pelatih Berproses 5 Tahun - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Bagas Reza, Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:45 WIB

    Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes Rocha Lopes merayakan gol bersama para pemain seusai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan kelima Liga 1 2022-2023, di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/8/2022). (INSTAGRAM/PSM MAKASSAR)

    BOLASPORT.COM - Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes turut merayakan kelolosan negaranya, Tanjung Verde ke Piala Dunia 2026.

    Tanjung Verde resmi lolos ke Piala Dunia 2026 per Selasa (14/10/2025) WIB.

    Kepastian ini didapat saat tim, berjuluk Si Hiu Biru itu menang ats Eswatini 3-0 di Stadion Nasional, Praia.

    Mereka pun berhasil mengunci puncak klasemen grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.

    Ini adalah kali pertama Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia, sehingga usai laga penonton yang memadati stadion langsung turun ke lapangan.

    Tanjung Verde adalah negara dari bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.

    Meski tidak masuk skuad di FIFA Matchday Oktober ini, Yuran turut merayakan kelolosan negaranya lewat media sosial.

    Ia merepost unggahan insagram dari akun @433 yang mencantumkan Tanjung Verde sebagai salah satu negara peserta Piala Dunia 2026.

    "Piala Dunia, selamat timnas Tanjung Verde," tulis Yuran.

    Yuran sendiri sempat dipanggil pada FIFA Matchday Maret dan Mei lalu, serta menjalani debut untuk timnas Tanjung Verde.

    Namun sejak September, namanya gagal masuk kriteria dari pelatih Tanjung Verde, Pedro Brito.

    Adapun saat ini Yuran Fernandes sedang menjalani sanksi dari operator Liga Indonesia, I.League karena sikap tak sportif ketika enggan bersalaman dengan wasit saat lawan Persija.

    Timnas Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah usai menang 3-0 atas Eswatini. (X.COM/MICKYJNR__)

    Sanksi larangan bertanding Yuran akan berlaku hingga 3 NOvember 2025.

    Kembali ke timnas Tanjung Verde, negara kecil yang menciptakan sejarah raksasa bagi rakyat negaranya lolos pertama kali ke Piala Dunia 2026.

    Negara kepulauan di pesisir barat benua Afrika ini hanya berpenduduk 693.149 jiwa, lebih sedikit dibanding penduduk Bogor yang dihuni oleh 5.809.790 orang pada 2025 (berdasarkan Pusat Statistik kota Bogor).

    Kunci utama dari keberhasilan Tanjung Verde adalah penggabungan pemain-pemain diaspora serta pelatih yang berproses 5 tahun.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Tanjung Verde bergantung dari pemain-pemain diaspora yang punya keturunan negara mereka.

    Kebanyakan lahir di Belanda atau Portugal, pemain-pemain ini membela Tanjung Verde lewat garis keturunan dari orang tua atau kakek-nenek mereka.

    Seperti saat laga lawan Eswatini, pencetak gol pertama Tanjung Verde adalah Dailon Livramento yang lahir di Rotterdam, Belanda.

    Timnas Tanjung Verde memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan menjadi calon peserta kejutan dari Afrika. (DANIEL BELOUMOU OLOMO/AFP)

    Pencetak gol kedua, Willy Semedo lahir di Bordeaux, Prancis.

    Di sisi lain, Tanjung Verde juga tetap setia dengan pelatih mereka yang sudah 5 tahun menjabat, Pedro Brito.

    Pelatih yang akrab disapa Bubista itu ditunjuk menukangi Tanjung Verde sejak 29 Januari 2020.

    Bubista membangun kekuatan perlahan hingga Tanjung Verde mulai diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan Afrika pada 2023.

    Saat edisi Piala Afrika tahun tersebut, Tanjung Verde mampu mengejutkan dengan memuncaki grup yang diisi Ghana dan Mesir.

    Puncaknya, tentu sekarang yakni pada tahun 2025 ia berhasil mengantarkan Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia 2026.

    Kisah Bubista bersama Tanjung Verde bisa jadi inspirasi sekaligus pengingat untuk negara lain yang gegabah dengan memecat pelatih yang berproses di tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS