Striker Andalan Irak Protes dengan Format Kualifikasi Piala Dunia 2026: Aneh dan Tidak Adil - Semua Halaman - Bolasport
Striker Andalan Irak Protes dengan Format Kualifikasi Piala Dunia 2026: Aneh dan Tidak Adil - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Striker Timnas Irak, Aymen Hussein, menyatakan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak adil dan aneh.
Selesai sudah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi dan Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 melalui ronde keempat.
Timnas Indonesia dan Oman jadi juru kunci di ronde keempat.
Sementara Irak dan Uni Emirat Arab bakal bertarung di ronde kelima.
Suara-suara negatif dari Timnas Irak berdatangan usai Kualifikasi Piala Dunia zona Asia kelar.
Dalam sesi konferensi pers, pelatih Graham Arnold mengkritik format ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Formatnya dinilai hanya menguntungkan Arab Saudi, dibandingkan Irak dan Timnas Indonesia.
Pernyataan serupa juga disampaikan Aymen Hussein.
Striker andalan Irak tersebut mengaku bahwa timnya dirugikan oleh AFC.
Hussein menilai rekan-rekannya di skuad Singa Mesopotamia mendapatkan kerugian dari format yang berlaku tersebut.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia dan Irak hanya memiliki waktu istirahat selama tiga hari.
Sementara Arab Saudi punya jeda antar pertandingan selama enam hari.
Main di kandang sendiri menambah keuntungan bagi tim asuhan Herve Rennard.
"Sejujurnya, sistem kualifikasi Asia sangat aneh," ujar Aymen Hussein dilansir BolaSport.com dari Winwin.com.
"Kami bermain dua pertandingan dalam tiga hari."
"Dan bertemu tuan rumah yang telah beristirahat dan punya keuntungan kandang."
"Sayangnya, sistem itu tidak adil," ujar Hussein.
Dengan kondisi saat ini, Aymen Hussein dkk bakal bertarung memperebutkan tiket Piala Dunia 2026 melalui ronde kelima dan playoff.
Pada ronde kelima, Irak bakal menghadapi Uni Emirat Arab pada November 2025.
Pemenang bakal memperebutkan dua tiket terakhir pada playoff antar benua yang digelar di Amerika Serikat.
Playoff antar benua bakal digelar pada Maret 2026.
"Sekarang kami harus melihat ke depan," ujar Aymen Hussein.
"Kami punya dua pertandingan penting melawan UEA bulan depan."
"Kami akan berusaha bersiap dengan baik, dan kami harus menjaga kepercayaan diri dan ketenangan untuk melanjutkan impian kami."
"Seperti rakyat Irak, kami mimpi lolos ke Piala Dunia," kata Hussein.
