BOLASPORT.COM - Timnas Maroko U-20 melakukan hal di luar nalar dengan memakai 3 kiper sekaligus untuk menyingkirkan Prancis di Piala Dunia U-20.

Timnas Maroko U-20 memastikan satu tempat di final Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Chile.

Ini menjadi momen bersejarah bagi Maroko U-20 karena pertama kalinya mentas di partai puncak Piala Dunia U-20.

Dalam duel kontra Prancis U-20 di Stadion Elias Fugueroa Brander pada babak semifinal, Kamis (16/2025) pagi WIB, Maroko U-20 harus susah payah meraih tiket final.

Pasalnya, tim asuhan Mohamed Ouahbi tersebut terpaksa melakoni adu penalti sebelum melenggang ke final.

Di waktu normal duel Maroko U-20 bermain seri 1-1 kontra Les Bleus muda.

Maroko U-20 berhasil unggul pada menit ke-32 melalui bunuh diri kiper Prancis U-20, Lisandru Olmeta.

Sepakan penalti Yassir Zabiri sejatinya bisa ditangkis oleh Olmeta, tetapi bola justru meluncur mulus ke gawang.

Prancis U-20 baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-59 via gol Lucas Michal.

Skor imbang 1-1 itu bertahan hingga waktu normal berakhir.

Pada babak extra time, Timnas Maroko U-20 sempat diuntungkan dengan keluarnya Rabby Nzingoula pada menit ke-107 akibat menerima kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah.

Namun, keunggulan jumlah pemain itu gagal dimanfaatkan oleh Singa Atlas muda.

Tak pelak pertandingan dilanjutkan ke babak tos-tosan yang wajib dilakoni oleh kedua tim untuk menentukan pemenang.

Dalam momen adu penalti, Younes El Bahraoui, Ilias Boumassaoudi, Yassir Zabiri, Saad El Haddad dan Naim Byar sukses mencetak gol untuk Maroko, sementara Mohamed Hamony gagal.

Adapun penendang dari kubu Bernard Diomede yang sukses adalah Michal, Elyaz Zidane, Gabin Bernardeau, dan Moustapha Kangoura.

Sementara Beyuku dan Djylian N'Guessan menjadi dua eksekutor yang gagal.

Alhasil Timnas Maroko U-20 keluar sebagai pemenang dengan keunggulan agregat 5-4 atas Prancis U-20.

Kelolosan mereka ke final Piala Dunia U-20 juga tak lepas dari strategi di luar nalar dari pelatih Maroko U-20, Mohmaed Ouahbi.

Bagaimana tidak, menurut laporan dari Tycsports, Maroko U-20 menggunakan semua kipernya alias ketiga kiper mereka dalam laga semifinal Piala Dunia U-20 kali ini.

Yanis Benchaouch Marty semula turun sebagai starter.

Namun, Benchaouch Marty harus ditarik keluar pada menit ke-19 akibat mengalami cedera.

Posisinya lantas diisi oleh Ibrahim Gomis.

Gomis sendiri turun hingga babak extra time dimainkan 2 kali dan sempat kebobolan oleh gol Michal.

Dalam adu tos-tosan, posisi kiper Timnas Maroko U-20 beralih lagi dengan masuknya Abdelhakim El Mesbahi.

Perjudian yang dilakukan oleh Ouahbi itu justru berbuah manis.

Pasalnya, El Mesbahi menjadi penentu kelolosan Maroko U-20 ke final Piala Dunia U-20.

Pemain nomor 16 tersebut menyelamatkan tendangan algojo terakhir Prancis U-20 yang dieksekusi oleh N'Guessan.

Abdelhakim El Mesbahi mampu menebak tendangan lawannya itu dan memastikan kemenangan 5-4 bagi Singa Atlas muda.

Kini, pasukan Ouahbi bakal tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara dunia.

Mereka sudah ditunggu oleh Argentina U-20 yang sukses menyingkirkan Kolombia U-20 dengan skor 1-0.

Final Piala Dunia U-20 nantinya bakal dihelat di Stadion Nasional Julia Martinez Pradanos yang dijadwalkan bergulir Senin (20/10/2025) pukul 06.00 WIB.