Skenario Maarten Paes versus Lionel Messi di Play-off MLS 2025, Susah tapi Bisa - Bolasport
Skenario Maarten Paes versus Lionel Messi di Play-off MLS 2025, Susah tapi Bisa - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Beginilah cara agar penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes, melawan Lionel Messi dalam play-off Major League Soccer (MLS) 2025.
FC Dallas merebut satu slot untuk babak play-off menyusul kemenangan atas Vancouver Whitecaps pada laga terakhir musim reguler.
Mereka menggebuk sang lawan dengan skor 2-1 di kandang lawan, BC Place, Minggu (19/10/2025).
Dua gol dari Osaze Urhoghide dan Kaick mengirim Dallas ke babak gugur.
Sepanjang pertandingan, Maarten Paes hanya menduduki bangku cadangan tanpa bermain.
Meski demikian, sangat besar peluang bagi kiper timnas Indonesia itu untuk bermain dalam fase play-off.
Sebuah skenario bisa mempertemukan Paes dan Lionel Messi sebagai rival.
Mereka berada di wilayah yang berbeda sehingga baru akan bertemu di ujung kompetisi.
Paes dan Dallas menghuni Wilayah Barat, sedangkan Inter Miami-nya Messi menguasai Wilayah Timur.
Untuk dapat saling bersua, klub dari kedua pemain harus memenangi final wilayah masing-masing.
Dengan demikian, Dallas dan Inter Miami bakal bertemu pada final MLS 2025 untuk memperebutkan gelar juara.
Skenario di atas memang sulit untuk teralisasikan mengingat kontestan play-off tahun ini kuat-kuat.
Akan tetapi, bukan berarti tidak mungkin terjadi duel Paes versus Messi.
Sebagai Langkah awal, Paes harus lebih dulu meladeni Vancouver Whitecaps dalam putaran pertama.
Ronde pertama menggunakan format best of three, di mana tim yang menang dua kali berhak melaju ke semifinal wilayah.
Pertarungan kedua kubu akan dimulai pada 26 Oktober 2025 dengan Vancouver Whitecaps menjamu Dallas.
Lima hari kemudian, pertarungan berlanjut di Toyota Stadium.
Andai kedua klub sama-sama meraih satu kemenangan, maka duel penentu bakal dilakukan di BC Place.
Jika Paes mendapat kesempatan bermain melawan Vancouver Whitecaps, maka dirinya akan berjumpa Thomas Muller.
Nama yang disebut terakhir bisa dibilang sebagai mimpi buruk bagi Messi.
Mereka sudah 10 kali berjumpa sebagai lawan di level klub maupun internasional.
Hasilnya, Muller tampil superior dengan mencatatkan tujuh kemenangan atas Messi.
Bentrokan paling fenomenal terjadi pada final Piala Dunia 2014.
Mentas di Stadion Maracana, Jerman yang diperkuat Mueller berhasil menekuk Argentina-nya Messi dengan skor 1-0.
Kedua pemain kembali diadu dalam perempat final Liga Champions 2019-2020.
Kala itu, pertandingan hanya digelar satu leg karena COVID-19.
Hasilnya adalah Mueller membawa Muenchen membantai Barcelona dan Messi lewat skor 8-2.
Adapun bentrokan terakhir terjadi dalam perempat final Liga Champions 2022-2023.
Pada leg pertama, Mueller menghajar Paris Saint-Germain yang diperkuat Messi dengan keduudkan 1-0.
Kemudian Muenchen kembali menang 2-0 di leg kedua.
Mueller pun sempat berseloroh dengan mengatakan bahwa alasannya pindah ke MLS adalah untuk memburu Messi.
"Saya akan memburu Anda lagi," ucap penyerang veteran itu sambil tertawa.