Asnawi Mangkualam Repost Artikel Sepak Bola Maroko, Sindir PSSI yang Utamakan Naturalisasi Ketimbang Pembinaan? - Semua Halaman - Bolasport
Asnawi Mangkualam Repost Artikel Sepak Bola Maroko, Sindir PSSI yang Utamakan Naturalisasi Ketimbang Pembinaan? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam mengunggah artikel luar negeri tentang pembinaan sepak bola Maroko yang juga melakukan program naturalisasi.
Bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, rupanya turut mengikuti perkembangan sepak bola luar negeri.
Asnawi terhitung sudah lima tahun merumput di luar negeri, sempat tiga musim di Korea Selatan dan kini di Liga Thailand.
Pemain berusia 26 tahun itu kini menjadi pemain reguler di klub papan atas Thai League, Port FC.
Pada Selasa (22/10/2025), ia menggunakan akun Instagramnya untuk mengunggah ulang sebuah artikel luar negeri tentang sepak bola Maroko.
Asnawi tak menyertakan komentar atau caption, tetapi hanya me-repost artikel tersebut melalui Instagram Story.
Bisa dikatakan, pemain kesayangan Shin Tae-yong itu berusaha mengirim pesan kepada empat juta pengikutnya di Instagram tentang pembinaan sebuah negara maju.
Untuk diketahui, Maroko merupakan tim Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia, yaitu pada edisi 2022.
Timnas Maroko besutan Walid Regragui menyingkirkan Portugal di babak perempat final, dan kalah dari Prancis di babak semifinal.
Untuk diketahui, tim berjuluk Maghribi itu juga mengerahkan pemain diaspora yang mendapatkan pembinaan elite di Eropa.
Hal tersebut sama dengan yang dilakukan PSSI untuk timnas Indonesia, yang menjaring banyak pemain diaspora Grade A dari Eropa.
Meski begitu, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) juga jor-joran dalam membangun pembinaan dalam negeri.
Artikel yang diunggah Asnawi berasal dari akun Risingballers yang mengungkit keberhasilan akademi sepak bola Maroko.
"16 tahun lalu, pada 2009, Maroko berinvestasi 65 juta dollar untuk 'Akademi Mohammed VI'," tulis Risingballers.
Angka tersebut senilai Rp1,1 triliun rupiah dalam kurs saat ini.
"Proyek besar dengan satu tujuan, untuk mengembangkan sepak bola Maroko," tulis Risingballers lagi.
"Melihat hari ini, mereka sejak saat itu berhasil meraih:"
"Semifinal Piala Dunia 2022, medali perunggu Olimpiade 2024, juara Piala Afrika U-17 2025, Juara Piala Dunia U-20 2025."
"Investasi itu membuahkan hasil, dan mereka baru memulai," urai Risingballers.
Maroko memang baru saja menjuarai Piala Dunia U-20 2025, turnamen yang seharusnya digelar Indonesia pada 2023.
Fans Merah Putih bisa melihat apakah PSSI hanya menggencarkan program naturalisasi, atau juga telah berinvestasi besar dalam pembinaan dalam negeri?