Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFC Featured Sekjen PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Sekjen PSSI Ngaku "Dicecar" AFC Buntut Media Indonesia Viralkan Rumor Jepang-Korea Keluar - Inilah

    3 min read

     

    Sekjen PSSI Ngaku "Dicecar" AFC Buntut Media Indonesia Viralkan Rumor Jepang-Korea Keluar

    Oleh
    Share

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) berjabat tangan dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) dan Wakil Direktur Utama MNC Group Angela Tanoesoedibjo (kanan) usai konferensi pers perubahan jadwal Timnas Indonesia vs Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: inilah.com/Inu)

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    Kecil
    Besar

    Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku dipusingkan oleh pertanyaan dari berbagai perwakilan anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai pemberitaan masif di media Indonesia. Pemberitaan tersebut memviralkan rumor bahwa Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan Korea Selatan berencana meninggalkan AFC.

    Hal ini disampaikan Yunus Nusi dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    Yunus menceritakan, saat ia dan Wakil Ketua Umum PSSI menghadiri Konferensi AFC di Riyadh, Arab Saudi, beberapa hari lalu, isu yang diberitakan oleh media-media di Indonesia tersebut menjadi bahan pertanyaan delegasi negara lain.

    Baca Juga:

    “Beberapa hari lalu saya bersama Waketum PSSI pulang dari Riyadh AFC Conference, beberapa negara di AFC tanya ke kita soal bahwa ribut banget Jepang dan Korea akan keluar dari AFC,” kata Yunus.

    Ia menyayangkan pemberitaan tersebut menjadi viral di kalangan internal AFC dan menyoroti media Indonesia sebagai sumbernya.

    “Ini kan tidak baik bagi kita, bagi PSSI, karena itu sudah viral banget di kalangan AFC bahwa media-media Indonesia mengabarkan Jepang dan Korea akan keluar dari AFC dan membentuk konfederasi sendiri bersama negara-negara lain,” lanjutnya.

    Baca Juga:

    Rumor mengenai keluarnya JFA dari AFC memang sempat mencuat di berbagai media internasional pada Jumat (17/10) lalu, sebelum akhirnya turut diberitakan secara luas oleh sejumlah media nasional di Indonesia.

    Isu tersebut muncul dipicu oleh kekecewaan JFA terhadap sejumlah keputusan dan kebijakan AFC. Salah satu yang paling disorot adalah perubahan format kompetisi Liga Champions Asia Elite (ACLE) 2024/25 secara sepihak, menyusul mundurnya klub asal China, Shandong Taishan.

    Akibat keputusan mendadak itu, klub Jepang, Vissel Kobe, yang seharusnya berada di posisi ketiga, justru terlempar ke peringkat kelima dan tersingkir dari kompetisi.

    Baca Juga:

    Ketidakpuasan Jepang juga dilaporkan diperkuat dengan keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dinilai tidak mencerminkan prinsip fair play dan terlalu menguntungkan negara-negara Teluk.

    0 suka
    0 bookmark
    Komentar
    Additional JS