Rian/Rahmat Menunggu di Babak Utama Hylo Open 2025, Calon Musuh Berumur 71 Tahun Beri Pesan Mengharukan - Semua Halaman - Bolasport
Rian/Rahmat Menunggu di Babak Utama Hylo Open 2025, Calon Musuh Berumur 71 Tahun Beri Pesan Mengharukan - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Raymond Webster menjadi sorotan dan berpeluang menjadi lawan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat di babak 32 besar Hylo Open 2025.
Rian/Rahmat akan menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang berlaga pada hari pembuka ajang Hylo Open 2025 hari ini, Selasa (28/10/2025).
Lawan mereka untuk babak pertama turnamen BWF Super 500 tersebut akan sama-sama datang dari babak kualifikasi.
Hal tersebut berbeda dengan apa yang dialami Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sama-sama tampil pada hari ini, keduanya sudah mendapatkan kepastian mengenai lawan yang harus dihadapi pada hari ini.
Sabar/Reza akan bersua wakil Prancis Eloi Adam/Leo Rossi dan Leo/Bagas berjumpa wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Untuk lawan Rian/Rahmat, mereka akan menunggu pemenang antara Rasmus Espersen/Andreas Sondergaard (Denmark) dan Ka Him Fong/Raymond Webster (Inggris).
Nama Raymond Webster menghadirkan sebuah sorotan khusus menjelang dimulainya turnamen yang digelar di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman.
Bagaimana tidak? Dia sudah berusia 71 tahun, usia yang terlalu tua bagi seseorang untuk bergelut di World Tour BWF.
Menurut wawancara yang dilansir dari Sporttv2.Dk, Webster sejatinya sudah berkecimpung dalam turnamen BWF pada tahun 2016.
Prestasi terbesarnya sejauh ini adalah bisa menang satu gim di Irish Open 2022 tatkala berjumpa pemain India Rakesh Sharma.
Jatuh bangun dan rentetan kekalahan akrab dengan perjalanan Webster di lapangan olahraga tepok bulu ini.
Dia bahkan sempat menjauh dari hingar bingar persaingan bulu tangkis usai mengalami cedera perut yang kambuhan.
Harapan baru diungkapkan Webster menjelang Hylo Open 2025 di mana dia akan bertandem dengan Ka Him Fong yang baru berusia 17 tahun.
Meski tidak mudah, rasa antusias ini membawa Webster menguutarakan sebuah pesan menyentuh menjelang tampil hari ini.
"Saya sering kali berada di posisi terbawah saat pertama kali dirilis untuk sebuah turnamen," ucap Webster.
"Tapi banyak orang yang mengundurkan diri untuk bermain di turnamen lain, lalu saya naik peringkat."
"Orang-orang tidak ingin dipermalukan di level itu, tapi saya akan menerima apa pun yang bisa saya dapatkan," imbuhnya.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, bulu tangkis benar-benar menghadirkan kehidupan kedua bagi Webster usai mengalami titik terendah di hidupnya.
"Saya menerima poin-poin kecil dan tidak ada yang mengharapkan saya untuk menang," ucap Webster.
"Apa yang menjadi motivasi terbesar, selain menikmati berada di lingkungan ini dan bagaimana tubuh saya bisa bergerak cukup baik adalah melihat orang-orang mendukung saya."
"Keluarga saya menyukai apa yang saya tekuni, dan sejak saya bangkit dan berjuang dari titik terendah dan tahun-tahun penderitaan, hal itu telah membuka peluang-peluang baru."
"Ini adalah kehidupan saya yang kedua dan saya bertekad untuk tidak pernah berhenti, atau saya akan terpuruk."
Untuk peluang lolos ke babak utama, Webster cukup optimistis berlaga di nomor ganda putra dengan tandem yang jauh lebih muda darinya.
Jika berhasil, dia akan adu hebat di fase 32 besar menghadapi Rian/Rahmat yang juga cukup menjanjikan sebagai pasangan baru Indonesia.
"Di Hylo Open, peluang saya untuk lolos ke babak kualifikasi ganda sangat besar," ucap Webster.
"Saya sangat ingin lolos, karena saya akan bermain dengan pasangan baru saya yang berusia 17 tahun," imbuhnya.
