BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengecam keras aksi bully atau perundungan daring oleh sejumlah netizen kepada sejumlah ganda mereka, termasuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Jimmy Wong/Lai Pei Jing.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik sampai Jimmy Wong/Lai Pei Jing dikabarkan menjadi target bully secara online di media sosial oleh sejumlah warganet.

Ulah tersebut terjadi setelah Chia/Soh kalah dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di semifinal French Open 2025.

Adapun Wong/Lai kalah menyakitkan dari ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata di final Indonesia Masters II 2025, Minggj (26/10/2025).

Tak cuma perundungan daring, netizen juga sudah masuk ke ranah ancaman.

Bahkan menyasar akun-akun pribadi media sosial pemain Malaysia dengan mengirim pesan ke Direct Messanger.

Kejadian tersebut membuat BAM turun tangan dan membuat pernyataan resmi sebagai bentuk peringatan keras mereka. 

BAM mengatakan sangat prihatin dengan tren pesan kebencian yang membanjiri akun media sosial para pemain Malaysia.

"Tidak ada tempat sama sekali untuk kebencian, intimidasi, atau diskriminasi dalam bulu tangkis atau di masyarakat," tulis BAM.

"Keselamatan dan kesejahteraan atlet kami tetap menjadi prioritas utama kami."

"BAM mengecam keras perilaku tersebut dan menghimbau semua orang untuk menyampaikan pandangan mereka dengan hormat dan positif," tegas bunyi pernyataan tersebut.

BAM memang t menyebutkan nama mereka yang terkena dampak karena alasan keselamatan.

Namun sudah banyak kabar menyebar bahwa diketahui ganda putra peringkat 2 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah dibombardir dengan pelecehan sejak kekalahan mereka di semifinal French Open 2025 dari Fajar/Fikri.

Beberapa penggemar Malaysia yang geram bahkan melontarkan hinaan dan menuntut agar pasangan itu berpisah melalui pesan pribadi merek.

Hal tersebut disinyalir memicu sebuah bentuk permusuhan yang mengejutkan terhadap pasangan ganda putra terbaik Malaysia.

Sementara itu, ganda campuran independen Jimmy Wong/Lai Pei Jing juga menjadi sasaran setelah kalah di final Indonesia Masters II Super 100 dari Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata. 

Bukan cuma mereka, ganda putra veteran Goh V Shem yang berpasangan dengan pemain Korea Selatan, Choi Sol-gyu, juga jadi target bully online.

Choi/Goh kalah di final Indonesia Masters pekan lalu dari pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. 

Sejumlah jari jemari jahat netizen Malaysia bahkan menyarankan mereka untuk pensiun saja.

Mirisnya, media Malaysia New Straits Times telah melaporkan bahwa sejumlah perundungan online itu dicurigai berasal dari netizen atau penggemar asal Indonesia.

"Dipercayai bahwa sebagian trolling tersebut berasal dari penggemar Indonesia," demikian tulis laman NST.

"BAM mengatakan akan memantau situasi dengan cermat dan menawarkan dukungan serta perlindungan penuh kepada semua pebulu tangkis nasional seiring meningkatnya serangan (bully)."