Tuan rumah berhasil menampatkan lima wakilnya dari empat nomor berbeda di partai puncak Indonesia Masters II 2025.

Lima kemenangan diraih pada babak empat besar dengan dua di antaranya dari laga perang saudara di GOR PBSI Pancing, Sumatera Utara.

Selain itu, tuan rumah juga sudah memastikan satu gelar pada nomor ganda putri.

Kepastian itu didapat setelah kemenangan ganda putri senior, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apriyani/Fadia berhasil menumbangkan unggulan kedua asal Jepang, Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa.

Pasangan yang pernah meraih medali perak saat Kejuaraan Dunia 2023 menang setelah berjibaku lewat pertandingan tiga gim.

Mereka menang dengan skor 21-16, 18-21, 21-17

Ini jadi lanjutan laga karet bagi Apriyani/Fadia karena mereka juga harus bertanding hingga tiga gim pada perempat final.

Meski perjuangannya tidak mudah, Apriyani/Fadia berhasil menyusul kemenangan rekan senegara yang lebih dulu meraih kemenangan.

Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine menjaga status unggulan kesatu setelah sukses mengalahkan wakil China.

Isyana/Rinjani menumbangkan Keng Shu Liang/Li Hua Zhou dengan skor 21-15, 21-17.

Isyana sebelumnya telah mendoakan kemenangan untuk seniornya itu agar tercipta All Indonesian Final.

"Kami semua maunya All Indonesian Final," kata Isyana dalam keterangan melalui PBSI.

"Semoga kak Apri/Fadia bisa memenangkan pertandingan," tambah pemain yang belum lama ini tampil di Kejuaraan Dunia Junior.

Indonesia juga akan memperjuangkan gelar lainnya pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Moh Zaki Ubaidillah selangkah lebih dekat dengan titel Indonesia Masters Super 100 yang kedua baginya setelah mengalahkan Prahdiska Bagas Shujiwo, kompatriotnya.

Di ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin melanjutkan tren apik mereka dengan lolos ke final ajang Super 100 secara back-to-back setelah Al Ain Masters 2025.

Masih memburu gelar pertama di level pra-World Tour, Raymond/Joaquin akan menghadapi duet pemain top beda negara, Choi Sol-gyu/Goh V Shem (Korea Selatan/Malaysia).

Ganda campuran, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata, menjadi harapan lain untuk meraih gelar juara dari ajang BWF World Tour Super 100 ini.

Sayangnya, Indonesia tidak dapat memastikan peluang lain dari tunggal putri.

Mutiara Ayu Puspitasari sebagai amunisi terakhir harus mengakui keunggulan Devika Sihag dari India setelah bangkit pada gim kedua.

REKAP SEMIFINAL INDONESIA MASTERS II 2025

MS: Prahdiska Bagas Shujiwo (7) vs Moh Zaki Ubaidillah 22-20, 15-21, 18-21
MS: Dong Tian Yao (China) vs Nguyen Hai Dang (Vietnam) 21-9, 21-17

WS: Devika Sihag (India/8) vs Mutiara Ayu Puspitasari 21-9, 19-21, 21-12
WS: Manami Suizu (Jepang/1) vs Nozomi Okuhara (Jepang/3) 21-12, 12-21, 14-21

MD: Pharanyu Kaosamaang/Tanadon Punpanich (Thailand) vs Choi Sol-gyu/Goh V Shem (Korea Selatan-Malaysia) 5-21, 13-21
MD: Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (3) vs Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi 21-15, 21-12

WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (5) vs Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa (Jepang/2) 21-16, 18-21, 21-17
WD: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (1) vs Keng Shu Liang/Li Hua Zhou (China/3) 21-15, 21-17

XD: Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata (1) vs Liao Pin Yi/Tang Rui Zhi (China) 21-19, 17-21, 21-18
XD: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (3) vs Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia/2) 20-22, 21-19, 9-21