Pernyataan Sok Polos Herve Renard Usai Arab Saudi Kalahkan Indonesia, Tutup Mata Timnya Sangat Disayang AFC - Semua Halaman - Bolasport
Pernyataan Sok Polos Herve Renard Usai Arab Saudi Kalahkan Indonesia, Tutup Mata Timnya Sangat Disayang AFC - Semua Halaman - Bolasport.com
Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard, tidak menyinggung perlakuan istimewa AFC terhadap timnya.
Elang Hijau baru saja mengalahkan timnas Indonesia pada partai pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat, Kamis (9/10/2025) dini hari.
Salem Al-dawsari dkk menang 2-3 berkat tiga gol Waheb Saleh dan Firas Al-buraikan (dua kali).
Kemenangan itu didapat Arab Saudi dalam situasi home tournament yang amat menguntungkan mereka.
AFC tidak menggelar turnamen di tempat netral, juga tidak membuka proses bidding terbuka.
Konfederasi Sepak Bola Asia itu langsung menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran kelima.
Pilih kasih tersebut sampai membuat Carlos Queiroz, pelatih timnas Oman yang berpengalaman di tiga benua, naik pitam.
Herve Renard, sebagai sosok yang paling diuntungkan dari situasi ini, tidak membahas hal tersebut.
Ia berbicara dalam konferensi pers pascalaga kontra Indonesia seakan tidak merasa timnya jauh lebih diuntungkan.
"Pada akhirnya hal terpenting adalah tiga poin," ujar Renard di laman resmi AFC.
"Kami memimpin grup ini dan kami butuh bermain dengan baik pada laga kedua untuk lolos ke Piala Dunia."
"Ketika Anda menjadi pelatih, Anda tidak bisa melakukannya tanpa para pemain."
"Jika saya percaya diri, itu karena mereka memberi saya kepercayaan ini, saya tahu mereka punya determinasi, sangat konsentrasi," jelasnya.
Jika Arab Saudi sampai lolos ke Piala Dunia 2026, mereka melakukannya dengan sokongan AFC.
Indonesia saat ini harus pemulihan untuk menghadapi Irak dalam jangka 72 jam sejak peluit akhir tadi malam.
Sementara itu Arab Saudi memiliki rehat enam hari sebelum melawan Irak.
"Kami melawan Irak dalam tiga hari," ujar pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert.
"Jadi sekarang waktunya menganalisis dan kembali lebih kuat."
"Karena dalam laga kontra Irak kami harus menang, itu faktanya," tandasnya.