Strategi Patrick Kluivert Jadi Sorotan Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi, Media Vietnam Ikut Kaget - Liputan6
Strategi Patrick Kluivert Jadi Sorotan Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi, Media Vietnam Ikut Kaget
Langkah Patrick Kluivert dalam meracik strategi saat Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai banyak tanda tanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/avatars/3877074/original/019488500_1747701628-ARI-RACHMAN-PRAYOGA.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Langkah Patrick Kluivert dalam meracik strategi saat Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai banyak tanda tanya.
Bahkan, media Vietnam turut menyoroti keputusan sang pelatih asal Belanda yang dinilai penuh kejutan.
Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, Indonesia sempat membuka keunggulan lewat penalti Kevin Diks.
Namun, Arab Saudi bangkit melalui gol Waheb Saleh dan dua lesakan Feras Albrikan, salah satunya juga dari titik putih. Diks kembali memperkecil ketertinggalan lewat penalti, tapi Garuda tetap harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Sorotan untuk Kluivert
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
Kluivert dinilai mengambil keputusan yang tak biasa. Ia menurunkan Marc Klok yang sebelumnya jarang dipanggil berduet dengan Joey Pelupessy di lini tengah.
Beckham Putra juga dipercaya bermain sebagai winger, sementara Yakob Sayuri diplot di posisi bek kanan. Sayangnya, ketiganya justru mendapat nilai terendah dari situs analisis statistik, SofaScore.
Media Vietnam VNExpress menulis bahwa susunan pemain Indonesia penuh kejutan, apalagi dengan absennya Marselino Ferdinan. “Kluivert menempatkan Beckham Putra dan Marc Klok sebagai starter,” tulis mereka.
Pergantian pemain di babak kedua, termasuk masuknya Eliano Reijnders, juga dinilai belum mampu meningkatkan daya gedor Garuda.
Asa Timnas Indonesia Masih Ada
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375566/original/011407200_1759950458-AP25281640683621.jpg)
Meski kalah, asa Indonesia menuju Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya padam. Skuad Merah Putih masih punya peluang saat menghadapi Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB.
VNExpress menegaskan, kemenangan atas Irak menjadi harga mati jika Indonesia ingin menjaga mimpi tampil di ajang sepak bola terbesar dunia tersebut tetap hidup.
Sumber: VNExpress