Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Nova Arianto Piala Dunia U-17 Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Spesial Timnas Indonesia U-17 Timnas Indonesia U-23 Timnas Indonesia

    Nova Arianto Tegaskan Tetap Andalkan 3 Bek di Piala Dunia U-17 2025 meski Timnas Indonesia dan U-23 Main 4 Bek - Semua Halaman - Bolasport

    8 min read

     

    Nova Arianto Tegaskan Tetap Andalkan 3 Bek di Piala Dunia U-17 2025 meski Timnas Indonesia dan U-23 Main 4 Bek - Semua Halaman - Bolasport.com

    Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:20 WIB
    Penulis : Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto (kanan), tegaskan akan tetap andalkan formasi empat bek untuk skuad Garuda Asia tampil di Piala Dunia U-17 2025 meski Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23 Indonesia senior main dengan empat bek.
    Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto (kanan), tegaskan akan tetap andalkan formasi empat bek untuk skuad Garuda Asia tampil di Piala Dunia U-17 2025 meski Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23 Indonesia senior main dengan empat bek. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 IndonesiaNova Arianto, memastikan akan tetap mengandalkan formasi tiga pemain belakang di Piala Dunia U-17 2025 meski Timnas Indonesia senior dan U-23 telah menerapkan sistem dengan empat bek.

    Timnas U-17 Indonesia bakal memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 2025 yang bergulir di Qatar pada 3-27 November 2025.

    Tim asuhan Nova Arianto ini bergabung dalam Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

    Jelang menghadapi ajang ini, Timnas U-17 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai 17 Oktober 2025.

    Sebelum menuju Dubai, Timnas U-17 Indonesia menjalani latihan terakhir di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

    Salah satu hal yang menjadi pertanyaan adalah soal Nova Arianto yang selama menukangi Timnas U-17 Indonesia selalu menggunakan formasi tiga bek.

    Formasi itu digunakan ketika Skuad Garuda menjalani laga uji coba, tampil di Piala AFF U-16 2024 pada Juli 2024, hingga di Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung pada April lalu.

    Pelatih asal Surabaya yang lahir di Semarang tersebut mengaku akan tetap mengandalkan formasi tiga bek untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 nanti.

    Nova Arianto menegaskan bahwa keputusan akan mengandalkan formasi tiga bek bukan tanpa alasan.

    Menurutnya, dia akan tetap setia dengan formasi tiga bek yang memang sudah menjadi ciri khas Garuda Asia sejak tampil di Piala AFF U-16 2024 hingga uji coba di Bulgaria pada September lalu.

    Mantan pemain Persib Bandung tersebut mengaku ingin menjaga kontinuitas dan kestabilan permainan menjelang tampil di salah satu turnamen terbesar usia muda ini.

    “Kalau soal formasi, saya tetap dengan apa yang biasa saya lakukan ya dan seperti yang kami buat sejak Piala AFF,” ujar Nova Arianto kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

    “Karena memang AFF menjadi sasaran sebelum kami menuju ke Piala Dunia,’ ucapnya.

    Keputusan Nova Arianto untuk tetap mengandalkan tiga bek dalam laga Timnas U-17 Indonesia menjadi cukup mengejutkan karena saat ini Timnas Indonesia senior dan skuad U-23 telah selaras yakni menggunakan gaya main dengan formasi empat bek.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan sempat mengatakan bahwa saat ini federasi berusaha untuk menyelaraskan pola permainan antara Timnas Indonesia senior hingga junior.

    Hal ini diungkapkan ketika dia menjawab pertanyaan mengenai posisi Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia saat tim berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada September lalu.

    Erick Thohir menjelaskan bahwa ke depannya, Timnas Indonesia akan menerapkan formasi empat bek dengan fokus untuk menguasai permainan dan menyerang.

    Untuk itu, dia menyampaikan bahwa Gerald Vanenburg akan tetap menukangi Timnas U-23 Indonesia meski gagal membawa Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-23 2026.

    “Ya, memang kita perlu yang namanya tadi pembangunan secara menyeluruh.,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sidoarjo pada September lalu.

    “Kalau kita lihat juga sekarang, formasi Timnas U-23 dan senior sudah bermain dengan empat bek. Dengan konsep penguasaan bola dan menyerang,” jelasnya.

    Erick Thohir jadi tak ingin pelatih diubah-ubah terus karena mau konsep pembangunan formasi Timnas Indonesia dari kelompok usia hingga senior berjalan konsisten.

    Dia ingin semua Timnas Indonesia memiliki formasi yang selaras.

    Timnas Indonesia senior yang belum lama ini berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga tampil dengan skema empat bek.

    Saat Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23 Indonesia telah menerapkan formasi empat bek, Nova Arianto justru menekankan bahwa dia akan tetap memakai tiga bek karena sudah menjadi kebiasaannya.

    Menurutnya, penerapan tiga bek ini bukan sekedar eksperimen melainkan bagian dari perencanaan jangka panjang.

    Sistem tersebut telah diuji dalam berbagai kompetisi sejak tahun lalu, begitu juga dengan beberapa uji coba hingga di Piala Asia U-17 2025.

    Nova Arianto menilai bahwa para pemain sudah menyatu karena mereka pun kuat dengan karakter formasi ini.

    Oleh karena itu, Nova mengaku bakal tetap mengandalkan formasi tiga bek di Piala Dunia U-17 2025.

    Dengan formasi ini, dia berharap transisi permainan tim bisa lebih solid dan fleksibel menghadapi lawan-lawan yang tangguh di fase grup.

    Nova juga menilai sistem tiga bek memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan cepat yang memang sudah menjadi kekuatan utama Timnas U-17 Indonesia.

    “Soal formasi, memang kami sudah siapkan sejak dari AFF, di kualifikasi termasuk di Piala Asia, dan mungkin formasi itu yang akan kami pakai lagi nanti di Piala Dunia,” kata Nova Arianto.

    Jelang menghadapi turnamen penting ini, pelatih berusia 45 tahun tersebut mengaku bahwa sekarang hal yang dia tekankan kepada pemain adalah agar tetap fokus.

    Skuad Garuda Asia telah menjalani persiapan dengan maksimal.

    Nova hanya menekankan agar Zahaby Gholy dan kawan-kawan tetap konsisten dan fokus menghadapi setiap laga nantinya.

    “Kalau saya, yang paling penting adalah konsistensi dan fokus pemain di setiap pertandingan. Kita bisa lihat saat uji coba terakhir di Bulgaria, ada momen ketika fokus pemain sedikit lengah dan akhirnya berujung pada gol yang sebenarnya tidak perlu terjadi,” jelas Nova Arianto menjawab pertanyaan BolaSport.com.

    “Hal seperti itu saya harap tidak terulang di Piala Dunia nanti karena sekali lagi, level lawan pasti akan jauh lebih tinggi. Jika pemain tidak fokus, hal itu bisa jadi masalah besar.”

    “Jadi saya menekankan bahwa masalah fokus dan konsistensi masih menjadi tantangan buat kami dan semoga ke depan para pemain bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS