Klub Liga Argentina, Velez Sarsfield, mengaku tidak ikut campur kasus pemain naturalisasi palsu Timnas Malaysia. (FAM.ORG.MY)

SUPERBALL.ID - Pernyataan sikap dari klub Liga Argentina, Velez Sarsfield, terhadap salah satu pemainnya dalam skandal naturalisasi palsu Malaysia.

Velez Sarsfield harus menerima kenyataan pahit setelah salah satu pemainnya tiba-tiba disanksi larangan beraktivitas sepak bola oleh FIFA.

Tak hanya sekali-dua kali, tetapi sampai 12 bulan lamanya pemain tersebut disanksi usai terjerat skandal naturalisasi palsu Timnas Malaysia.

Pemain yang dimaksud adalah Imanol Machuca, bek kelahiran Argentina berusia 25 tahun yang dinaturalisasi Malaysia pada Maret lalu.

Machuca menjadi salah satu dari tujuh pemain naturalisasi tipu-tipu dengan dokumen yang dipalsukan oleh Federasi Malaysia (FAM).

Kariernya pun terancam meski FAM segera bertindak dengan mencoba melobi FIFA, sayangnya tindakan yang sama tidak dapat dilakukan klubnya.

Melalui pernyataan resmi yang dirilis laman klub, Velez Sarsfield menegaskan sikap mereka dalam kasus yang menyeret Machuca ini.

Setelah menerima pemberitahuan dari Federasi Argentina (AFA) terkait kasus naturalisasi palsu Imanol Machuca, pihak klub segera mengambil tindakan.

Namun hanya sebatas membekukan sang pemain dari skuad, sesuai dengan sanksi yang diterima dari FIFA.

Selebihnya Velez Sarsfield tidak dapat mengambil tindakan lebih jauh dari itu dan memilih tidak ikut campur.

"Pada 27 September, klub Velez Sarsfield telah menerima pemberitahuan dari AFA terkait keputusan FIFA," tulis laman resmi Veles Sarsfield.

"Yang mendiskualifikasi pemain Imanol Machuca dengan sanksi larangan bermain selama 12 bulan."

"Oleh karena itu, hingga pemberitahuan lebih lanjut, pemain tersebut tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan apa pun yang dimainkan klub."

Velez Sarsfield menegaskan bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk mencampuri kasus ini, khususnya mengajukan banding.

"Kami menekankan bahwa Velez tidak ikut campur dalam proses disiplin FIFA,"

"Dan oleh karena itu kami tidak berwenang untuk campur tangan atau mengajukan banding," tulis mereka lagi.

Meski begitu, pihak klub memastikan bahwa mereka masih menjaga komunikasi yang baik dengan Imanol Machuca.

Selain itu, mereka juga memantau perkembangan dari kasus ini, dan memberikan dukungan penuh terhadap sang pemain.

"Kami selalu berkomunikasi dengan Machuca untuk memantau perkembangan dan mendukung pemain selama proses ini," pungkas mereka.

Imanol Machuca memiliki harga pasaran senilai Rp43,45 miliar, ia belum genap satu tahun bergabung Velez Sarsfield.

Bergabung pada Januari lalu dan dikontrak selama satu tahun hingga Desember 2027, meski begitu statusnya hanya pemain pinjaman.

Imanol dipinjam Velez dari klub Fortaleza Esporte, cukup miris melihat nasibnya saat ini menjadi salah satu pemain 'selundupan' Malaysia.

Mengingat usianya yang masih terbilang muda dan memiliki masa depan yang cerah di Liga Argentina.