BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert mendapat sorotan dari media Belanda usai gagal membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Mimpi Indonesia untuk melaju ke panggung terbesar dunia harus pupus menyusul kekalahan dari Irak.

Pasukan Garuda tumbang oleh Singa Mesopotamia dengan skor 0-1 dalam partai kedua putaran keempat kualifikasi zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Sabtu (11/10/2025).

Gol tunggal Zidane Iqbal membuat para pemain Indonesia tertunduk lesu usai laga.

Jay Idzes dkk menelan dua kekalahan dari dua pertandingan pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelum dibekuk Irak, Indonesia dihajar Arab Saudi 2-3.

Dua hasil minor tersebut menempatkan mereka di dasar klasemen Grup B tanpa satu poin pun.

Sebagai pelatih Indonesia, Patrick Kluivert menjadi bulan-bulanan penggemar sepak bola Tanah Air yang merasa kecewa.

Dia dianggap bertanggung jawab atas kegagalan skuad Merah-Putih melangkah ke Piala Dunia tahun depan.

Situasi Kluivert disoroti oleh media Belanda yang merupakan negara asalnya.

Laman khusus sepak bola dari kota Enschede, Twente Insite, menyebut sang nakhoda dalam posisi terpojok dan sedang waswas dipecat.

"Patrick Kluivert saat ini sedang mendapat kecaman keras di Indonesia setelah kegagalannya di kualifikasi Piala Dunia," demikian isi tulisan mereka.

"Pelatih timnas ini menghadapi kritik pedas dari para penggemar fanatik yang melampiaskan kekesalan dengan tagar #PatrickOut sehingga kini sedang tren di negara ini."

"Kluivert, yang sebelumnya sukses menjadi manajer Jong FC Twente, tentu khawatir akan pemecatannya," lanjut isi berita Twente Insite.

Selepas kegagalan Indonesia menembus Piala Dunia 2026, Kluivert mengaku siap mengambil tanggung jawab.

"Saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang kalian rasakan," kata dia via media social.

"Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran yang pahit, namun juga menjadi pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bagi bersama," kata Patrick Kluivert.

"Sebagai pelatih kepala, saya mengambil tanggung jawab penuh atas hasil ini," tutur Kluivert.

PSSI meresmikan Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia pada 8 Januari 2025.

Penunjukkan striker legendaris timnas Belanda itu sempat menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, Kluivert menggantikan Shin Tae-yong yang telah bertahun-tahun melatih Indonesia dan dicintai rakyat Tanah Air.

Di sisi lain, Kluivert tak memiliki rekam jejak mentereng sebagai pelatih.

Bekas penyerang Newcastle United itu hanya 15 bulan menangani Curacao dan mencatatkan persentase kemenangan sebesar 50 persen.

Setelahnya, Kluivert cuma lima bulan membesut Adana Demispor.

Lalu sejak menduduki kursi pelatih Indonesia, Kluivert melalui delapan pertandingan.

Hasilnya adalah armada Merah-Putih menelurkan tiga kemenangan, satu kali imbang, serta empat kekalahan.