BOLASPORT.COM - Hasil baik yang dinanti-nanti belum kunjung pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, setelah tak mampu melakukan ritme kompetitif pada balapan Moto2 Malaysia 2025.

Mario Suryo Aji harus puas finis di posisi ke-22 dalam balapan Moto2 Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang, Sepang, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Dalam balapan sempat diulang dan durasinya dipangkas menjadi 11 lap saja, rider Honda Team Asia itu tak dapat memperbaiki posisi secara signifikan.

Setelah disalip rekan setim yaitu Yuki Kunii pada lap pertama, Mario tertahan di belakang Zonta van der Goorbergh (RW-Idrofoglia Racing GP).

Mario tak dapat melaju lebih lama dari empat lap pertama dengan pace 2:6 detik yang mana akan membuatnya mendekati zona poin.

Padahal Mario tidak kesulitan untuk melakukannya saat latihan bebas terakhir kemarin.

Start yang diulang tampaknya turut berperan.

Sebelum bendera merah dikibarkan pada lap kedua karena insiden Joe Roberts (American Racing Team), Mario bisa naik ke posisi 21 alih-alih stagnan di posisi ke-25 pada restart.

Kegagalan menunjukkan potensi asli disesali. Apalagi, Super Mario sebenarnya menatap balapan dengan percaya diri.

"Kami membuat kemajuan lain dan sejujurnya, feeling yang saya miliki di kualifikasi adalah yang terbaik sejak kami tiba di Sepang," ucap Mario melalui siaran pers Honda Team Asia.

"Tim melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam meningkatkan motornya, dan saya merasa percaya diri untuk tampil menekan," ucapnya

Mario lagi-lagi harus menunda gebrakan setelah kembali dari cedera bahu panjang.

Pada balapan sebelumnya di Australia, Mario hanya finis ke-20 setelah saat sesi latihan mencetak waktu untuk menembus kualifikasi 2. Angin kencang jadi alasan.

Balapan Moto2 Malaysia 2025 dimenangi oleh Jake Dixon (Elf Marc VDS Racing).

Pembalap yang pernah tampil sebagai pengganti di MotoGP itu finis dua detik di depan David Alonso (CFMoto RCB Aspar) dan Barry Baltus (Fantic Racing) yang finis ke-2 dan ke-3.

Sementara itu nasib sial dialami pemuncak klasemen, Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP), yang mengalami kecelakaan dan finis di posisi ke-25.

Gonzalez harus tergusur dari puncak. Dia disalip Diogo Moreira (Italtrans Racing) yang kini unggul 9 poin atasnya setelah finis kelima.

Dipangkasnya durasi balapan Moto2 tidak terlepas dari kecelakaan yang terjadi di Moto3.

Dalam lap pemantauan, sang juara dunia, Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo), menabrak Noah Dettwiler (CIP Green Power), dengan keras dari belakang.

Dua helikopter medis mengangkut keduanya ke rumah sakit secara terpisah. Rueda dan Dettwiler mendapat penanganan cukup lama di lintsan.  

Sejauh ini MotoGP baru mengumumkan kondisi dari Rueda. Pembalap yang akan naik ke Moto2 itu telah sadar dan diperkirakan mengalami retak tulang tangan dan luka memar.

Balapan Moto3 Malaysia berlangsung selama 10 lap. Pembalap Honda Team Asia, Taiyo Furusato, keluar sebagai pemenang.

Furusato meninggalkan rombongan sejak paruh balapan. Juara Asia Talent Cup itu pun mengakhiri paceklik Honda dengan kemenangan pertama di Moto3 musim ini setelah 20 balapan.

Kemenangan Furusato memberi angin segar bagi dunia balap Tanah Air.

Sebab, Honda Team Asia disebut-sebut akan menjadi destinasi talenta muda, Veda Ega Pratama, yang direncanakan melakoni debut grand prix musim depan.

Motor Honda, tak hanya di Honda Team Asia saja, keteteran menghadapi kepungan KTM yang para pembalapnya bergantian menang di 19 balapan pertama musim ini.

Sementara di Moto3 Malaysia, tiga pembalap motor Honda finis di posisi empat besar melalui duo Leopard Racing, Adrian Fernandez dan David Almansa.

Fernandez finis ketiga di depan Almansa. Sementara posisi kedua direbut Angel Piqueras (Frinsa-MT Helmets-MSI).