Lamine Yamal Bikin Panas Kuping Real Madrid Jelang El Clasico, Sebut Los Blancos Perampok dan Tukang Ngeluh - Semua Halaman - Bolasport
Lamine Yamal Bikin Panas Kuping Real Madrid Jelang El Clasico, Sebut Los Blancos Perampok dan Tukang Ngeluh - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, membuat kuping Real Madrid kepanasan usai menyebut rivalnya sebagai perampok dan tukang ngeluh jelang El Clasico.
Pemain berusia 18 tahun itu kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait klub berjulukan Los Blancos tersebut.
Salah satunya tercipta pada musim lalu saat Barcelona secara perkasa mengalahkan rivalnya di final Copa del Rey 2024-2025.
Usai laga final yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Blaugrana, pemain keturunan Maroko itu melepaskan pernyataan kontroversial yang menyepelekan lawannya.
“Kalau mereka mencetak satu gol, tak masalah. Kalau mereka mencetak dua gol? Tetap tidak masalah,” ucapnya pada April 2025, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Mereka tidak bisa mengatasi kami musim ini, kami sudah membuktikannya,” lanjut Lamine Yamal.
Pernyataan Yamal pun terbukti dengan keberhasilan timnya menang empat kali dari empat pertemuan kontra Los Merengues sepanjang musim 2024-2025.
Tak mengherankan jika peraih Kopa Trophy 2025 itu makin menjadi-jadi dan kian berani mengirimkan sindiran pedas kepada Real Madrid.
Sindiran ini terlihat dari pernyataan terbaru Yamal jelang duel El Clasico di pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026, Minggu (26/10/2025).
Jelang El Clasico, Lamine Yamal menyebut Real Madrid sebagai perampok dan tukang ngeluh.
Sindiran ini diberikannya saat hadir dan berbincang-bincang di kanal King’s League, sebuah kompetisi yang digelar oleh eks pemain Barcelona, Gerard Pique.
Dalam acara bincang-bincang itu, Yamal menyamakan Los Blancos dengan tim milik Ibai Llanos yang berlaga di King’s League, Porcinos FC.
Jebolan La Masia itu menyebut Porcinos FC sebagai klub perampok dan suka mengeluh seperti halnya Real Madrid.
“Ya (Porcinos FC mirip Madrid), mereka suka merampok, mereka mengeluh, mereka melakukan sesuatu,” ucap Yamal dinukil dari ESPN.
Dilansir dari Football Espana, pernyataannya mirip dengan tudingan yang diberikan Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Laporta sendiri kerap menuding El Real sering diuntungkan wasit saat bermain di Liga Spanyol maupun di kompetisi antarklub Eropa.
Sementara itu dilansir dari Sporting News, pernyataan Yamal tersebut memancing reaksi dari para pendukung Madrid.
Banyak yang menyebut jika pernyataan runner0up Ballon d’Or 2025 itu tak menghormati lawan dan merupakan tuduhan serius.
Sekadar informasi tambahan, El Clasico perdana di musim ini akan menjadi laga perebutan puncak klasemen Liga Spanyol 2025-2026.
Saat ini Real Madrid berada di puncak klasemen dengan koleksi 24 poin dari sembilan pertandingan yang telah dimainkan.
Sementara Barcelona menguntit di belakangnya dengan perbedaan dua poin usai mengoleksi 22 poin dari sembilan laga.
Alhasil, El Clasico jilid pertama musim ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk menjauh atau mengudeta rivalnya.
Di atas kertas, Blaugrana akan lebih diunggulkan karena mampu meraih empat kemenangan dari empat pertemuan terakhir di segala ajang.
