BOLASPORT.COM – Pemain senior Real Madrid, Dani Carvajal, turun tangan setelah wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, menghina timnya jelang El Clasico.

Laga klasik antara Real Madrid vs Barcelona akan tersaji di pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026, Minggu (26/10/2025).

Jelang duel ini, aroma permusuhan dihembuskan oleh kedua pihak, terutama lewat pernyataan-pernyataan kontroversial.

Salah satunya hadir dari Lamine Yamal dengan wonderkid Timnas Spanyol itu mengeluarkan pernyataan yang cenderung menghina atau tak menghormati lawan.

Baru-baru ini, Yamal melabeli Real Madrid sebagai tim perampok karena kerap diuntungkan keputusan wasit dan tim yang gemar mengeluh.

Hal ini diucapkannya saat di King’s League, di mana Yamal menyamakan Los Blancos dengan tim milik Ibai Llanos, Porcinos FC, yang akan jadi lawan dari tim yang dimilikinya, La Capital.

“Ya (Porcinos FC mirip Madrid), mereka suka merampok, mereka mengeluh, mereka melakukan sesuatu,” ucapnya, dinukil BolaSport.com dari ESPN.

Tak ayal pernyataan itu membuat Yamal dianggap banyak pihak telah menghina dan tak menghormati El Real.

Lantaran pernyataan kontroversialnya itu, pemain senior Real Madrid, Dani Carvajal, sampai berniat turun tangan.

Dilansir dari Mundo Deportivo, Carvajal akan mengajak Lamine Yamal berbicara setelah duel El Clasico.

Disebutkan jika Carvajal dan rekan-rekannya di kamar ganti Real Madrid merasa pernyataan rivalnya itu sebagai hal bodoh dan tak menghormati lawan.

Dalam laporan tersebut, pemain gaek Timnas Spanyol itu merasa Yamal bukan hanya tidak menghormati El Real, tapi juga seluruh klub di Liga Spanyol.

Bahkan bek berusia 33 tahun itu menyebut komentarnya bisa merusak harmoni antara pemain Spanyol yang membela kedua tim.

Sepakat dengan rivalnya, para pemain Barcelona juga dikabarkan geram dan menganggap pernyataan sebagai pernyataan bodoh.

Tak ayal Carvajal yang berstatus pemain senior di Timnas Spanyol akan mencoba mengajak Yamal berbincang untuk meredakan situasi ini.

Namun satu hal yang pasti, wonderkid keturunan Maroko itu akan mendapatkan teror dari pemain Los Blancos.

Tak hanya pemain saja, teror juga akan datang kepada Yamal dari para pendukung Los Merengues di laga nanti.

Pasalnya, duel El Clasico kali ini akan digelar di Santiago Bernabeu, yang merupakan markas dari tim ibu kota Spanyol itu.

Terlepas dari pernyataan kontroversial tersebut, Real Madrid tengah berada dalam tekanan untuk bisa menang di El Clasico.

Hal ini dikarenakan di empat pertemuan terakhir, Los Blancos selalu kalah dari rival abadinya tersebut.

Selain untuk menjaga harga diri, Madrid membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

Saat ini El Real tengah duduk di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2025-2026 dengan koleksi 24 poin dari sembilan laga.

Sementara Barcelona menguntit di belakangnya dengan koleksi 22 poin dari sembilan pertandingan.