Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia 180 Menit Lagi Menuju Sejarah, 30 Tiket Sisa Diperebutkan 105 Tim! - Semua Halaman - Bolasport
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia 180 Menit Lagi Menuju Sejarah, 30 Tiket Sisa Diperebutkan 105 Tim! - Semua Halaman - Bolasport.com
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia 180 Menit Lagi Menuju Sejarah, 30 Tiket Sisa Diperebutkan 105 Tim!
BOLASPORT.COM - Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendekati etape terakhir. Tinggal ada 30 tiket tersisa yang masih diperebutkan total 105 negara.
Sampai akhir kalender FIFA Matchday, Selasa (9/9/2025), sudah ada 18 tim yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Lima negara sukses menggaransi keikutsertaan di Amerika Utara melalui hasil laga kualifikasi September ini.
Mereka ialah Uruguay, Kolombia, dan Paraguay (Zona CONMEBOL/Amerika Selatan) serta Maroko dan Tunisia (CAF/Afrika).
Dengan begitu, tinggal ada 30 jatah lolos yang tersisa untuk diperebutkan tim-tim pejuang kualifikasi.
Timnas Indonesia termasuk kandidat yang menyimpan asa lolos otomatis dari Zona Asia pada agenda FIFA Matchday berikutnya, Oktober mendatang.
Berikut ini kondisi persaingan di setiap zona dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Zona AFC (Asia): 6 tim
Bisa dibilang inilah momen terdekat Indonesia untuk mencatatkan sejarah pertama kalinya ikut Piala Dunia sebagai negara independen.
Sang Garuda tinggal berjarak minimal 180 menit dengan mimpi tersebut.
Timnas Indonesia akan menjalani ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Grup B dengan menghadapi Arab Saudi (8/10/2025) dan Irak (11/10/2025).
Adapun Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman terlibat persaingan di Grup A.
Para juara grup berhak lolos otomatis ke putaran final, sedangkan tim peringkat kedua diadu lagi demi menyabet tiket lanjutan ke play-off interkonfederasi.
Zona CAF (Afrika): 33 tim
Kualifikasi wilayah ini memasuki dua matchday pemungkas pada 6-14 Oktober 2025.
Dengan begitu, komposisi peraih sembilan tiket otomatis sebagai juara grup (A-I) bisa diketahui seluruhnya bulan depan.
Maroko dan Tunisia melenggang lebih dulu. Mereka tinggal menanti pemuncak klasemen akhir dari tujuh grup yang lain.
Tim unggulan macam Mesir dan Senegal dalam posisi ideal untuk memastikan lolos secepatnya dalam satu partai terdekat.
Ada pula kans kejutan dari Tanjung Verde, yang siap menyabet partisipasi debutnya di Piala Dunia dengan keunggulan 4 poin dalam 2 laga sisa atas Kamerun di Grup D.
Sementara kesembilan juara grup lolos otomatis ke putaran final, empat runner-up terbaik akan diadu pada ronde kedua.
Pemenang final ronde kedua itu akan mewakili Afrika di play-off interkonfederasi.
Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Kep Karibia): 12 tim
Persaingan zona ini memasuki putaran ketiga yang diikuti 12 peserta dan tersebar dalam tiga grup, tentu saja tanpa trio penyelenggara turnamen.
Kedua belas peserta masih memiliki peluang untuk merebut tiket lolos otomatis yang akan diberikan kepada ketiga juara grup.
Adapun dua tim runner-up terbaik akan melanjutkan perjuangan ke tahap play-off melawan wakil zona lainnya.
Zona CONMEBOL (Amerika Selatan): 1 tim
Tahap eliminasi wilayah ini selesai dengan melahirkan enam peraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 untuk enam tim berperingkat tertinggi di klasemen.
Tinggal Bolivia, tim peringkat ketujuh, yang bakal menjaga mimpinya lolos melalui babak play-off antarzona.
Zona OFC (Oseania): 1 tim
Kawasan ini juga sudah merampungkan kualifikasi. Selandia Baru menjadi utusan terbaik yang mendapatkan satu tiket otomatis ke Piala Dunia.
Tim yang mereka kalahkan di final, Kaledonia Baru, tinggal menanti jadwal dan calon lawan di play-off antarzona.
Zona UEFA (Eropa): 52 tim
Zona paling ramai dan sengit ini mencakup sepertiga dari total alokasi jatah peserta di putaran final (16 tiket).
Sejauh ini belum ada wakil yang dipastikan lolos hingga September, tetapi siapa yang akan melaju lebih dulu rasanya mulai bisa diraba-raba.
Norwegia dan Inggris yang meraup 15 poin dari lima partai awal dan terpaut jauh atas lawannya menjadi kandidat peraih tiket lebih dini.
Di area gelap, Liechtenstein dan Gibraltar menjadi dua tim pertama yang dipastikan tak punya harapan lagi.
Eropa mengirim 12 juara grup sebagai peraih tiket otomatis, sedangkan para runner-up dan empat tim terbaik dari pemeringkatan UEFA Nations League akan meneruskan pertarungan ke babak play-off intrazonal.
Maksudnya, berbeda dari zona lain, UEFA tidak mengirim wakilnya ke play-off antarbenua, melainkan hanya melibatkan duel antara sesama tim Eropa.

Daftar Tim Lolos ke Piala Dunia 2026
Tuan rumah
Zona AFC
Zona CONMEBOL
Zona OFC
Zona CAF
Play-off interkonfederasi: Kaledonia Baru, Bolivia
