Kata Mauro Zijlstra usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Usia 20 Tahun dan Alami Ini, Sulit Menerima, tapi... - Semua Halaman - Bolasport
Kata Mauro Zijlstra usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Usia 20 Tahun dan Alami Ini, Sulit Menerima, tapi... - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Striker FC Volendam Mauro Zijlstra mengungkapkan perasaannya usai gagal mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Mauro Zijltra terhitung pemain yang bergabung belakangan ke Timnas Indonesia.
Debutnya di Timnas Indonesia saat melawan Taiwan di FIFA Matchday September 2025.
Pemain 20 tahun itu bermain 25 menit sebagai penggati, Timnas Indonesia menang dengan skor 6-0.
Setelah itu Mauro Zijlstra dipasang sebagai starter saat melawan Lebanon pada laga kedua FIFA Matchday September lalu.
Hasilnya, Timnas Indonesia ditahan Lebanon dengan skor 0-0.
Zijlstra kemudian masuk skuad Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ia berada di bangku cadangan saat Timnas Indonesia kalah dengan skor 2-3 atas Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Dua gol tim besutan Patrick Kluivert itu dicetak oleh Kevin Diks pada menit ke-11 dan 88.
Kedua gol dicetak melalui tendangan penalti.
Tiga gol Arab Saudi dilesatkan oleh Saleh Abu Al-Shamat (17') dan Firas Al-Burakan (36', 62').
Setelah itu Zijlstra dipasang sebagai starter saat Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Ia dipasang hingga menit ke-56, digantikan oleh Ole Romeny.
Pada menit ke-76, Irak mencetak gol kemenangan lewat tendangan Zidane Iqbal.
Kekalahan dari Irak membuat Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda berada di juru kunci Grup B tanpa poin.
Selepas pertandingan melawan Irak, Zijlstra mengakui sulit menerima.
"Berusia 20 tahun dan mengalami ini…," tulis Zijlstra di Instagramnya pada Minggu (12/10/2025).
"Saya memberikan segalanya di lapangan dan akan terus melakukannya setiap kali saya bermain untuk negara saya.
"Sulit untuk menerima ini, tetapi kita harus terus maju.
"Terima kasih atas semua dukungannya," ujarnya.
Agenda terdekat Timnas Indonesia ialah FIFA Matchday November jika PSSI mencari lawan untuk tim Garuda.
